Universitas Internasional Ahlul Bait Iran; Jembatan  Budaya Islam dan Pendidikan Global + Gambar
https://parstoday.ir/id/news/iran-i176456-universitas_internasional_ahlul_bait_iran_jembatan_budaya_islam_dan_pendidikan_global_gambar
Pars Today - Ahlul Bayt International University di Iran telah menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dan budaya dunia Islam yang menerima mahasiswa dari seluruh dunia.
(last modified 2025-09-23T09:06:21+00:00 )
Sep 01, 2025 15:00 Asia/Jakarta
  • Mahasiswa Universitas Internasional Ahlul Bait Iran
    Mahasiswa Universitas Internasional Ahlul Bait Iran

Pars Today - Ahlul Bayt International University di Iran telah menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dan budaya dunia Islam yang menerima mahasiswa dari seluruh dunia.

Universitas Internasional Ahlul Bait as telah memperluas pendidikan spesialisasinya, bahasa dunia, dan program studi, mendorong batasan pendidikan tinggi dan menjadi platform dialog antarperadaban.

Menurut laporan Pars Today, Universitas Internasional Ahlul Bait as yang terletak di Tehran, ibu kota Iran, didirikan pada Maret 2004 sebagai pusat akademik terbatas dan menjadi universitas komprehensif pada tahun 2011. Universitas ini berfokus pada pendidikan mahasiswa non-Iran di tingkat magister dan doktoral.

Universitas Internasional Ahlul Bait

Sejak 2015, Universitas Internasional Ahlul Bait telah menjadi anggota Asosiasi Universitas Internasional yang berafiliasi dengan UNESCO dan setiap tahunnya menerima profesor dan peneliti Studi Oriental dari seluruh dunia untuk kesempatan studi. Memahami budaya dan peradaban Islam, memajukan ilmu pengetahuan, serta memenuhi kebutuhan ilmiah, penelitian, dan spesialisasi umat Islam di seluruh dunia merupakan beberapa tujuan utama universitas Iran ini.

Mahasiswa Universitas Internasional Ahlul Bait

Mahasiswa Internasional dan Pembelajaran Jarak Jauh

Universitas Ahlul Bait sejauh ini telah menarik dan meluluskan mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Turki, Afghanistan, Azerbaijan, India, Cina, Bangladesh, dan Mali. Unit pembelajaran jarak jauh universitas ini juga telah diluncurkan dalam bahasa Arab, Inggris, dan Persia.

Pusat pendidikan di Iran ini menawarkan mata kuliah studi Islam, studi Syiah, studi perempuan dalam Islam dan Iran, studi Iran, dan lainnya, yang ditawarkan secara tatap muka dan virtual. Universitas ini terdiri dari beberapa fakultas yang mengajarkan berbagai disiplin ilmu, termasuk sejarah Islam, filsafat dan teologi Islam, agama dan mistisisme Islam, hukum pidana dan kriminologi, hukum internasional, ilmu komunikasi sosial, antropologi (dengan fokus pada masyarakat Muslim), studi perempuan, administrasi bisnis, ekonomi, teknik mekatronika, arsitektur Islam, dan teknologi informasi.

Mahasiswi Universitas Internasional Ahlul Bait

Fasilitas Kesejahteraan dan Budaya

Asrama Universitas Internasional Ahlul Bait as terletak bersebelahan dengan kampus dan siap menerima mahasiswa dengan fasilitas yang memadai. Perpustakaan universitas juga memiliki lebih dari seratus ribu volume buku dan dilengkapi dengan ruang baca. Universitas menyelenggarakan program perjalanan keliling Iran dan mengunjungi tempat-tempat wisata serta ziarah di Iran.

Perpustakaan Universitas Internasional Ahlul Bait
Mahasiswa Universitas Internasional Ahlul Bait

Pusat Bahasa Persia

Dengan tujuan memperluas bahasa Persia dan mendidik mahasiswa yang tidak berbahasa Persia, pusat ini menyelenggarakan kursus dan perkemahan budaya. Bahasa lain yang ditawarkan di universitas ini adalah Inggris, Prancis, Arab, Italia, Jerman, Spanyol, dan Urdu.

Saeed Jazari Mamoui, Rektor Universitas Internasional Ahlul Bait

Rektor Universitas Internasional Ahlul Bait: Iran pusat dukungan bagi agama-agama samawi

Sebelumnya, Saeed Jazari Mamoui, Rektor Universitas Internasional Ahlul Bait as mengatakan dalam sebuah pidato, Iran adalah pusat pemikiran, pengetahuan, dan dukungan bagi agama-agama samawi serta memiliki peran historis dan suportif bagi agama-agama.

Mamoui menyatakan, Lebih dari 99 persen mahasiswa dari berbagai aliran, budaya, dan benua belajar di Universitas Internasional Ahlul Bait as dalam hampir 30 bidang studi di berbagai fakultasnya.

Rektor Universitas Internasional Ahlul Bait menyinggung peran historis dan suportif Iran bagi agama-agama dan menambahkan, Terdapat pusat-pusat ibadah dan tempat-tempat suci Yahudi, termasuk Makam Nabi Heyquq di Tuyserkan, Makam Nabi Daniel di Shush, dan Makam Serah Bet Asyer (Sarah Khatoon) di Iran.

Rektor Universitas Internasional Ahlul Bait as melanjutkan dengan menunjukkan keberadaan pusat-pusat ibadah penting berbagai agama di Iran dan menekankan, Keberadaan gereja tertua di dunia di Iran merupakan bukti kuat hubungan antara agama Kristen dan Iran.

Menekankan preseden historis dialog antara Islam dan Kristen di Iran, Jazari Mamoui menyatakan, Kota Isfahan dianggap sebagai salah satu kota pertama di Iran dalam ruang dialog agama berkat pembentukan "Asosiasi Safakhaneh".

Di sisi lain, banyak ahli hukum Syiah terkemuka telah dan masih berinteraksi dengan agama Kristen sebagai pengikut mazhab ilahi.(sl)