Presiden Iran: Rezim Zionis Sulut Kebangkitan Itikad kolektif Umat Islam
https://parstoday.ir/id/news/iran-i177010-presiden_iran_rezim_zionis_sulut_kebangkitan_itikad_kolektif_umat_islam
Presiden Iran dengan menekankan bahwa serangan rezim Zionis ke Doha berasal dari rasa putus asa dan ketidakberdayaan, mengatakan: rezim yang yakin pada posisinya tidak perlu membombardir para perunding.
(last modified 2025-09-18T07:54:19+00:00 )
Sep 16, 2025 10:20 Asia/Jakarta
  • Presiden Iran: Rezim Zionis Sulut Kebangkitan Itikad kolektif Umat Islam

Presiden Iran dengan menekankan bahwa serangan rezim Zionis ke Doha berasal dari rasa putus asa dan ketidakberdayaan, mengatakan: rezim yang yakin pada posisinya tidak perlu membombardir para perunding.

Tehran, Pars Today- Masoud Pezeshkian dalam pertemuan darurat para pemimpin negara-negara Islam dan Liga Arab yang diselenggarakan di Doha, Qatar hari Senin (15/9/2025) dengan tujuan mengambil sikap bersama terhadap kejahatan rezim Zionis mengatakan,"Rezim Zionis telah menyatakan perang terhadap kedaulatan, martabat, dan masa depan negara-negara kawasan."

Presiden Iran mengungkapkan,"Agresi terang-terangan rezim Israel pada 9 September 2025 terhadap Qatar adalah serangan yang sudah direncanakan sebelumnya, dengan tujuan menghancurkan upaya diplomatik untuk mengakhiri genosida di Jalur Gaza; agresi ini terhadap diplomasi lebih dari sekadar kejahatan, melainkan deklarasi terbuka dan tidak tahu malu bahwa kekuatan militer, bukan hukum, yang menjadi penentu."

Pezeshkian menambahkan,"Tampaknya, para teroris yang berkuasa di Tel Aviv, dengan kekebalan yang mereka rasakan setelah pengkhianatan serupa terhadap diplomasi pada Juni 2025 dan dimulainya perang agresi terhadap rakyat Iran, menjadi semakin berani."

Presiden Iran menekankan,"Tidak boleh ada keraguan sedikit pun bahwa serangan pekan lalu terhadap Doha adalah terorisme murni; sebuah bukti bahwa rezim Tel Aviv telah menyingkirkan segala batasan moral dan hukum."

Presiden Iran menjelaskan dalam 2 tahun terakhir Jalur Gaza telah menanggung kejahatan-kejahatan mengerikan yang menguji nurani kemanusiaan. Ia menambahkan,"Hari ini Gaza terbakar; lebih dari 64 ribu warga Palestina telah gugur dalam waktu kurang dari 2 tahun; anak-anak kelaparan, sementara dunia hanya menyaksikan dan sebatas menyampaikan kecaman; Mahkamah Internasional telah memutuskan bahwa tindakan rezim Zionis adalah genosida, namun mesin pembunuhan masih terus bekerja dan kini meluas hingga ke wilayah Qatar."

Presiden Iran dalam pidatonya kepada para pemimpin negara-negara Islam dan Liga Arab menambahkan,"Mereka harus menyadari jalur berbahaya yang sedang dihadapi.Rezim Zionis pada tahun 2025 telah membombardir beberapa negara Muslim. Setiap serangan dan agresi rezim ini selalu dibenarkan sebagai pembelaan diri, dan setiap kali hanya menghasilkan sikap ambigu negara-negara Barat serta kecaman kosong semata."(PH)