Peran Aktivitas Olahraga dalam Pengobatan Tradisional Iran
Berdasarkan teks-teks kuno pengobatan tradisional Iran, aktivitas fisik dan olahraga merupakan salah satu pilar utama untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang usia.
Dalam pandangan pengobatan tradisional, gerakan yang tepat berfungsi seperti obat berharga yang tidak hanya menguatkan tubuh, tetapi juga menyegarkan jiwa.
Menurut Pars Today, olahraga yang seimbang membantu menyeimbangkan humor tubuh dan mengeluarkan zat-zat sisa. Mulai dari berjalan santai hingga gerakan ringan harian, setiap aktivitas yang terukur dapat membuka jalan menuju kesehatan yang berkelanjutan. Ibnu Sina dalam Al-Qanun menyebut gerakan sebagai “kehidupan jiwa” dan sikap diam sebagai “permulaan kerusakan”.
Namun, apa prinsip-prinsip aktivitas fisik ini, dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari?
Aktivitas Fisik: Penopang Utama Kesehatan
Dalam pengobatan tradisional, aktivitas dan olahraga dipandang sebagai cara untuk menjaga panas alami tubuh—kekuatan vital yang menopang kehidupan. Dengan aktivitas fisik yang ditingkatkan secara bertahap dan seimbang, energi ini dapat diperkuat. Olahraga yang sesuai membantu tubuh mengeluarkan humor-humor rusak, melancarkan peredaran darah, serta menjaga kondisi optimal organ-organ tubuh.
Olahraga yang Tepat: Tidak Berlebihan, Tidak Kekurangan
Para tabib Iran selalu menekankan pentingnya keseimbangan. Olahraga harus dilakukan hingga wajah tampak memerah, napas sedikit cepat, dan tubuh mengeluarkan keringat ringan. Kondisi ideal adalah ketika seseorang setelah berolahraga merasa segar dan ringan, bukan lesu atau kelelahan berlebihan.
Berjalan Kaki: Raja Aktivitas Fisik
Di antara berbagai jenis aktivitas, berjalan kaki memiliki kedudukan istimewa. Berjalan santai dalam waktu lama, terutama di alam dan udara bersih, tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga menenangkan jiwa dan memperkuat indra. Disarankan dilakukan pada pagi atau sore hari, sambil menghindari berjalan di bawah terik matahari atau dalam cuaca yang sangat dingin.
Sikap Diam: Ancaman bagi Tubuh dan Pikiran
Kebalikan dari aktivitas, diam terlalu lama dapat menyebabkan penumpukan zat sisa, melemahkan organ, menurunkan kualitas pencernaan, dan menimbulkan kelesuan mental. Studi ilmiah modern juga menunjukkan bahwa kurang bergerak berkaitan dengan berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan depresi.
Cara Meningkatkan Aktivitas dalam Kehidupan Modern
Sesekali gunakan tangga alih-alih lift.
Berjalan kaki singkat di sela pekerjaan.
Jika bekerja lama di meja, lakukan peregangan setiap 45 menit.
Buat rutinitas berjalan kaki atau olahraga harian.
Aktivitas fisik dan menjauhi keadaan diam bukan sekadar nasihat sederhana, tetapi sebuah prinsip dasar dalam pengobatan tradisional Iran, yang melihat kesehatan sebagai hasil harmoni antara tubuh, jiwa, dan alam. Dengan memasukkan aktivitas teratur dan seimbang ke dalam kehidupan, kita dapat menjaga stamina tubuh, menyegarkan jiwa, dan menenangkan pikiran. Kesehatan adalah anugerah yang dapat dipertahankan melalui gerakan yang bijaksana dan konsisten.(PH)