Wapres Iran: Kehadiran Asing, Penyebab Konflik di Asia
(last modified 2016-08-30T12:09:19+00:00 )
Aug 30, 2016 19:09 Asia/Jakarta
  • Wapres Iran: Kehadiran Asing, Penyebab Konflik di Asia

Wakil Presiden Republik Islam Iran mengatakan, gairah industri pariwisata menyebabkan penguatan stabilitas regional.

Eshaq Jahangiri mengatakan hal itu dalam pidatonya di pertemuan para menteri pariwisata Dialog Kerjasama Asia (ACD) yang digelar di Tabriz, pusat Provinsi Azerbaijan Timur, barat laut Iran, Selasa (30/8/2016).

 

Ia menambahkan, Iran berada di empat jalur pariwisata dan travel regional. Selain memiliki potensi-potensi besar sumber daya manusia, lanjutnya, Iran juga memiliki sejarah daratan yang sangat indah dengan berbagai iklim dan empat musim serta daya tarik alam yang besar.

 

"ACD –yang dibentuk dengan harapan untuk konvergensi dan kerjasama lebih di antara masyarakat dan pemerintah Asia– dapat mendasari langkah panjang dalam setiap bidang pembangunan, "ujarnya seperti dikutip IRNA.

 

Wapres Iran lebih lanjut menyinggung persamaan budaya, sejarah dan bahasa di antara negara-negara peradaban Asia.

 

Jahangiri menuturkan, menyusul perubahan kondisi Timur Tengah akibat kebijakan memecah belah melalui kelompok-kelompok teroris Takfiri, maka gairah sektor pariwisata di antara negara-negara peradaban Asia, yang memiliki keselarasan kepentingan, bisa memperkuat stabilitas regional.

 

Ia menilai kehadiran asing sebagai penyebab perpecahan, perang dan bentrokan di antara negara-negara Asia.

 

"Kehadiran asing, alih-alih membantu kemajuan Asia, namun justru mengingatkan kenangan pahit penjajahan bertahun-tahun dan eksplorasi sumber-sumber daya negara-negara kawasan, "pungkasnya.

 

ACD adalah organisasi antarpemerintah yang dibentuk untuk mempromosikan kerjasama di tingkat benua. Organisasi ini memiliki 32 anggota, di mana anggota utamanya adalah Iran, Kuwait, Pakistan, Bahrain, Sri Lanka, Turki, Thailand, Cina dan Jepang-yang dikenal sebagai sembilan negara utama ACD. (RA)

 

 

Tags