Reaksi Pasdaran Iran Atas Serangan Saudi di Sana'a
(last modified Mon, 10 Oct 2016 05:09:15 GMT )
Okt 10, 2016 12:09 Asia/Jakarta
  • Reaksi Pasdaran Iran Atas Serangan Saudi di Sana'a

Korps Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran), mengutuk kejahatan Arab Saudi di Sana'a, Yaman dan menyebut kejahatan itu sebagai hasil dari konspirasi bersama antara Amerika Serikat, rezim Zionis Israel dan Al Saud.

Seperti dikutip kantor berita IRIB, Pasdaran dalam sebuah rilis yang dikeluarkan Minggu (9/10/2016), menyatakan bahwa kebijakan AS di Dunia Islam sedang berubah menjadi sebuah faktor untuk membantai orang-orang Muslim secara perlahan.

"Mata rantai kejahatan Gedung Putih dimulai dari Afghanistan, Irak, Lebanon, Palestina, Libya, Suriah dan Bahrain serta dalam tragedi Mina dan Mekkah, dan sekarang dalam bentuk yang paling sadis adalah pembantaian terhadap rakyat terindas Yaman," kata Pasdaran.

"Sudah sekitar 1,5 tahun rezim jagal Al Saud menumpahkan darah orang-orang Muslim Yaman dan secara bersamaan masyarakat Muslim Suriah dan Irak demi menutupi kegagalan kebijakannya di Dunia Islam. Jelas bahwa kejahatan pemboman acara duka di Sana'a – yang dihadiri oleh lebih dari 1.500 pelayat – akan membuat rezim Saudi lebih dekat dengan kehancuran," tegasnya.

Pasdaran menyebut kesamaan pembantaian anak-anak di Jalur Gaza dan genosida Al Saud di Yaman sebagai bukti dari niat jahat Tel Aviv dan Riyadh untuk menargetkan warga Muslim Arab di kawasan.

"Tidak diragukan lagi bahwa kejahatan gila ini akan membuat nasib Al Saud menjadi lebih dekat dengan nasib para diktator dunia Arab seperti, Saddam dan Qaddafi," kata pernyataan tersebut.

Korps Elite Iran ini lebih lanjut menegaskan bahwa kami yakin rakyat revolusioner dan Muslim Yaman yang dipimpin oleh Gerakan Ansarullah akan kembali menuntut balas dendam dan memberi pelajaran yang tidak akan pernah dilupakan oleh Al Saud dan para pendukungnya.

Jet-jet tempur koalisi Arab Saudi pada hari Sabtu, menembakkan rudal terhadap sebuah prosesi pemakaman untuk ayah dari menteri dalam negeri Yaman di Sana'a. Serangan itu menewaskan lebih dari 144 orang dan melukai 524 lainnya. (RM)