Menlu Iran: Dunia Islam harus Bersatu untuk Melawan Ancaman
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menekankan pentingnya persatuan dunia Islam untuk mengatasi bahaya bersama yang mengancam semua orang.
Mohammad Javad Zarif menegaskan hal itu dalam pertemuan dengan Issaka Sidibe, Ketua Majelis (Parlemen) Nasional Mali di Tehran, ibukota Iran, Rabu (11/1/2017) seperti dilansir IRNA.
Ia menyampaikan harapan bahwa konferensi PUIC (Parliamentary Union of the Organization of Islamic Cooperation) mendatang di Mali akan melangkah dalam kerangka penguatan persatuan negara-negara Muslim guna menghadapi ancaman-ancaman terhadap dunia Islam.
Sementara itu, Ketua Majelis Nasional Mali dalam pertemuan tersebut menyampaikan belasungkawa atas meningalnya Ayatullah Akbar Hashemi Rafsanjani, Ketua Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran.
"Penguatan hubungan dengan Republik Islam Iran lebih dari sebelumnya adalah sangat penting bagi rakyat Mali, "ujarnya.
Sidibe menambahkan, Mali menilai bangsa Iran sebagai bangsa yang resistan dan berkemauan keras.
Menlu Iran dan Ketua Majelis Nasional Mali lebih lanjut membahas perluasan hubungan bilateral terutama di sektor hubungan parlemen, penyelenggaraan konferensi IIPU dan pentingnya partisipasi Iran sebagai pendiri lembaga ini, pemberantasan akar-akar ekstremisme dan terorisme khususnya akar budaya dan ekonominya, dan pentingnya pembentukan komisi bersama ekonomi Iran-Mali.
Ketua Majelis Nasional Mali juga telah bertemu dengan Ali Larijani, Ketua Parlemen Iran untuk membicarakan perluasan hubungan bilateral dan hubungan parlemen kedua negara. (RA)