Semua Isu Penting Jadi Fokus Dialog Zarif di Munich

Perkembangan terbaru pelaksanaan kesepakatan Rencana Aksi Bersama Komprehensir (JCPOA) serta berbagai isu internasional, regional dan bilateral, menjadi topik pembahasan dua hari lalu Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, di sela-sela konferensi keamanan Munich, Jerman.

Menurut laporan Kementerian Luar Negeri Iran, Zarif dalam pertemuan dengan para pejabat dan perwakilan negara-negara peserta Konferensi Keamanan Munich menyatakan bahwa Republik Islam telah melaksanakan seluruh komitmennya sesuai JCPOA dan terus memonitor secara seksama kondisi yang ada.

Pada berbagai kesempatan, Zarif menuntut Uni Eropa dan negara-negara Eropa untuk melawan perluasan gelombang Iranphobia, upaya menebar ketakutan infakfual di tingkat regional dan dunia serta upaya untuk menebar atmosfer keragu-raguan dan ambiguitas.

Para pejabat berbagai negara dan lembaga-lembaa internasional dalam pertemuan tersebut juga menekankan urgensi dan dukungan terhadap JCPOA, mengakui komitmen penuh Iran, dan pengaruh positif JCPOA terhadap berbagai transformasi global dan regional. Mereka juga menekankan komitmen semua pihak dalam JCPOA dan peningkatan hubungan bilateral dengan Iran.

Dibahas pula berbagai transformasi regional termasuk Suriah, Yaman, peningkatan kerjasma bilateral dalam rangka menjaga dan memperluas perdamaian dan stabilitas di kawasan, serta pemberantasan kelompok teroris.

Menteri Luar Negeri Iran, di sela-sela Konferensi Keamanan Munich, telah bertemu dengan sejawatnya dari Rusia, Perancis, Inggris, Spanyol, Italia, Norwegia, Turki, dan Federica Mogherini, Ketua Politik Luar Negeri Uni Eropa, Yukia Amano Dirjen Badan Energi Atom Internasional, Sekjen PBB, Presiden Slovenia, Ketua Komisi Politik Luar Negeri Jerman, Presiden Afghanistan, serta Perdana Menteri Irak dan para menteri pertahanan dari Lebanon, Pakistan dan Singapura.

Menlu Iran pada Jumat tiba di Munich untuk berpartisipasi dalam konferensi keamanan ke-53.(MZ)