Velayati: Program Rudal Iran Bukan Urusan AS
Kepala Pusat Riset Strategis, Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran, Ali Akbar Velayati mengatakan, program rudal Iran semata-mata ditujukan untuk membela diri dan bersifat defensif.
Dalam pernyataan kepada wartawan di Tehran, Rabu (1/3/2017), Velayati menambahkan, Republik Islam Iran tidak akan meminta izin dari siapa pun untuk membela diri. Demikian dikutip kantor berita IRNA.
"Soal bagaimana kita mempertahankan diri, tidak ada hubungannya dengan Amerika Serikat," tegasnya. "Kita harus mandiri dalam membela diri dan salah satu sarana penting pertahanan adalah rudal," ujarnya.
Ia menandaskan bahwa Iran tidak akan menyerah pada tekanan dan akan melakukan uji coba rudal lain jika dianggap perlu berdasarkan program perencanaan.
Menurut Velayati, Presiden Donald Trump ingin menciptakan perpecahan di tangah masyarakat dunia.
Iran, lanjutnya, tidak akan meninggalkan arena dengan tekanan dan propaganda miring, tapi ia akan terus memperkuat kehadirannya.
Kesuksesan program rudal Iran telah mengundang kemarahan musuh-musuh Republik Islam khususnya AS. Para pejabat Tehran selalu menekankan bahwa kemampuan rudal berada dalam konteks doktrin pertahanan. (RM)
