Pacsa Pemilu, Negara-Negara Regional Akan Revisi Hubungan dengan Iran
(last modified Sat, 20 May 2017 06:55:37 GMT )
May 20, 2017 13:55 Asia/Jakarta
  • Alauddin Boroujerdi
    Alauddin Boroujerdi

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Poiltik Luar Negeri Parlemen Iran, Alauddin Boroujerdi menyatakan, pasca partisipasi luas masyarakat Iran dalam pemilu presiden, negara-negara regional akan merevisi kembali hubungannya dengan Republik Islam.

Pemungutan suara pilpres ke-12 dan pemilu dewan kota dan desa periode kelima dimulai Jumat (19/5/2017).

Boroujerdi dalam wawancaranya dengan kanal berita IRIB mengatakan, bangsa Iran dengan partisipasi luas mereka pada pemilu, telah menunjukkan gambaran jelas kepada musuh-musuh yang beranggapan mampu membuat bangsa ini bertekuk-lutut dengan menjatuhkan sanksi-sanksi ekonomi.

Boroujerdi menjelaskan, negara-negara Barat mengakui bahwa partisipasi luas masyarakat Iran dalam pemilu tidak ada padanannya dan mereka telah putus asa dengan perang ekonomi terhadap bangsa Iran.

Menyinggung undangan Arab Saudi kepada para pemimpin 50 negara Islam untuk bertemu dengan Donald Trump, presiden yang paling dibenci dalam sejarah Amerika Serikat, Boroujerdi mengatakan, Amerika selalu berusaha menciptakan masalah bagi pemerintah Republik Islam. Akan tetapi partisipasi luas masyarakat dalam pemilu selalu berhasil mematahkan makar dan seluruh permusuhan Amerika.

Ketua Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran mengatakan, peran setiap bangsa dalam manajemen negaranya merupakan pokok penting, karena banyak negara yang tidak meyakini pemilu dan pelaksanaan pemilu di Iran merupakan pelajaran sangat berharga bagi banyak negara regional.(MZ)

Tags