Larijani: Trik-Trik Verbal Digunakan AS untuk Singkirkan Rivalnya di Dunia

Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani menyatakan, Amerika Serikat ingin menyingkirkan para rivalnya dengan menggunakan trik-trik verbal dan bahwa penjualan pesawat ke Iran juga dengan tujuan yang sama.

Ali Larijani, Ketua Parlemen Iran, Kamis (29/6/2017) pada hari terakhir kunjungannya ke Korea Selatan, kepada para wartawan mengatakan, "Ancaman Amerika Serikat untuk menjatuhkan sanksi adalah pernyataan repetitif dan permainan kata-kata."

Menyinggung pelanggaran kesepakatan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) oleh Amerika Serikat, Larijani mengatakan, kesepakatan nuklir adalah sebuah kesepakatan internasional yang telah ditetapkan oleh Dewan Keamanan PBB dan pelanggaran kesepakatan ini tidak akan menguntungkan Amerika Serikat.

Ditegaskannya bahwa era dikte negara-negara telah berlalu, dan semua negara ingin independen. Pemerintah Amerika Serikat harus bertindak sesuai ketentuan internasional dan sangat menguntungkan bila mereka mengubah politik mereka.

Di bagian lain pernyataannya, Larijani mengimbau Arab Saudi agar tidak mendukung para teroris dan mengatakan, "Kelompok teroris Takfiri Daesh sekarang memiliki persenjataan senilai 30 miliar dolar dan sudah jelas dari mana senjata tersebut datang."

Ketua Parlemen Iran juga menyinggung berbagai langkah berpengaruh Republik Islam dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan mengatakan, "Ketika sejumlah negara membantu Daesh, Iran justru membantu pemerintah Irak dan Suriah untuk menumpas para teroris."

Sebelum mengakhiri konferensi persnya, Larijani menekankan penyelesaian krisis Semenanjung Kora dan mengatakan,  Republik Islam siap memanfaatkan hubungannya untuk menyelesaikan masalah Korea Selatan dan Korea Utara.(MZ)