Kepentingan Bersama dalam Kunjungan Zarif ke Armenia
https://parstoday.ir/id/news/iran-i47413-kepentingan_bersama_dalam_kunjungan_zarif_ke_armenia
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif bersama delegasi politik dan ekonomi negara ini hari Selasa (28/11/2017) mengunjungi Yerevan, ibu kota Armenia.
(last modified 2025-10-26T09:26:55+00:00 )
Nov 28, 2017 19:50 Asia/Jakarta

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif bersama delegasi politik dan ekonomi negara ini hari Selasa (28/11/2017) mengunjungi Yerevan, ibu kota Armenia.

Hubungan Iran dan Armenia memasuki babak baru pasca kunjungan Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rohani ke Yerevan pada Desember 2016. Lalu pertanyaannya, seberapa pentingkah peningkatan hubungan tersebut bagi kedua negara ? Dalam hal ini muncul dua pandangan utama. Pertama, sebagian analis berkeyakinan bahwa hubungan tersebut bagian dari perimbangan kekuatan di kawasan, sekaligus solidaritas regional dalam kondisi saat ini yang membutuhkan interaksi lebih erat antarnegara dunia.

Negara-negara yang berhasil adalah pihak yang memandang masa depan dalam kerangka kepentingan bersama dan mengelolanya untuk kepentingan nasional masing-masing. Oleh karena itu, Iran dan Armenia harus memanfaatkan potensi besar yang dimiliki masing-masing untuk meningkatkan kerja sama demi kepentingan kolektif. Selain itu hubungan bilateral ini juga akan mendorong interaksi regional.

Bendera Armenia dan Iran

Solidaritas ini memiliki posisi penting di tingkat strategis. Pasalnya, negara-negara kawasan akan menjalin kesepakatan untuk memperkuat interaksi ekonomi demi menghadapi ancaman bersama serta meredam friksi politik, dan menjadikannya sebagai peluang kerja sama.

Pandangan kedua melihat hubungan Iran dan Armenia dari kacamata kesamaan sejarah, budaya dan keagamaan. Variabel penting ini menjadi modal sosial yang besar untuk memperkuat hubungan bilateral Tehran dan Yerevan.

Tidak diragukan lagi, kedua pandangan ini memiliki pandangan penting. Dengan kata lain, kini dengan berjalannya waktu semakin signifikan melebihi sebelumnya. 

Duta Besar Armenia di Tehran, Artashes Tumanyan  beberapa waktu mengatakan, Meskipun pasar Armenia dengan penduduk sekitar tiga juta orang tampak tidak signifikan, tapi posisi strategis negara ini bisa menarik pasar 180 juta orang negara-negara Eurasia bagi Iran.

Situs News.am, pada Maret lalu mengutip statemen wakil perdana menteri Armenia, menulis, "...kerja sama erat dengan Tehran menjadi salah satu prioritas bagi Armenia,".

Saat ini implementasi kesepakatan kerja sama di bidang energi, pertanian, pariwisata, transportasi,  juga teknologi, pendidikan serta investasi di kawasan zona perdagangan bebas mengalami percepatan.

Sarana kerja sama ekonomi Iran dan Uni Eurasia dilakukan melalui jalur Armenia. Arah kesepakatan dan dinamika ini menunjukkan hubungan dengan Armenia akan diuji dengan berjalannya waktu, dan arah menuju ke sana semakin terang.(PH)