Atlet Putri Iran Menangkan Medali di Bahrain/Iran menjadi tuan rumah dua acara olahraga besar di Asia

Pars Today – Tim voli putri U-18 Iran lolos ke babak berikutnya dan masuk ke 4 tim Asian Youth Games.

Seperti dilaporkan Pars Today, melanjutkan kompetisi Asian Youth Games ketiga di Manama, Bahrain, tim voli putri U-18 Iran menghadapi Hong Kong pada hari Minggu. Tim voli putri Iran mengalahkan Hong Kong 3-0 dan melaju ke empat besar. Tim voli putri Iran sejauh ini berhasil menang melawan Qatar, Bahrain, Cina Taipei (Taiwan), dan Indonesia. Kini, dengan kemenangan melawan Hong Kong, mereka akan menghadapi pemenang pertandingan Filipina dan Cina Taipei.

Perwakilan Iran Raih Medali Perunggu Muay Thai

Sebagai kelanjutan dari Asian Youth Games ketiga yang diselenggarakan oleh Manama, final Muay Thai pertama Iran digelar di kategori Wai Kru putri usia 14 dan 15 tahun, di mana Souda Aghaei akhirnya meraih peringkat keempat dengan skor 8,17. Aghaei, yang mencapai tahap ini dengan skor 8,07 dan menempati posisi keempat di babak penyisihan, berada di posisi ketiga dalam kelompok usia ini dan meraih medali perunggu gabungan.

Iran Menjadi Tuan Rumah Dua Ajang Kano Utama Asia

Pada pertemuan Konfederasi Kano Asia yang diadakan di Thailand, Iran berhasil menjadi tuan rumah dua ajang kontinental utama pada tahun 2027. Dengan demikian, Iran terpilih sebagai tuan rumah Kejuaraan Sprint Slalom U-18 Asia (format Olimpiade Remaja) di Pulau Kish dan Piala Kano dan Kayak Asia 2027 di Tehran. Selain itu, perwakilan Iran, Hassan Teymourtash, kembali terpilih sebagai Ketua Komite Para-Kano Asia oleh para anggota.

Atlet angkat besi putri Iran masuk di satu momen terbaik kejuaraan dunia

Dua medali yang diraih tim nasional angkat besi putri Iran menjadi salah satu momen terbaik Kejuaraan Dunia 2025 di Mesir. Situs web Komite Paralimpiade Internasional (IPC) World Weight Lifting memperkenalkan momen-momen terbaik Kejuaraan Angkat Besi Dunia dalam sebuah laporan. Salah satu momen tersebut adalah momen bersejarah Atiyeh Sadat Hosseini dan Niko Roozbahani, dua putri Iran yang berhasil meraih medali pertama dalam sejarah angkat besi dan juga medali pertama dalam sejarah cabang angkat besi ini di kategori dewasa. (MF)