Iran Berkomitmen Atas Persahabatan dengan Qatar
-
Delegasi Parlemen Qatar pada Konferensi PUIC di Tehran.
Ketua Parlemen Iran Ali Larijani, menekankan bahwa Iran dan Qatar memiliki hubungan bersejarah dan bersahabat, dan menambahkan Republik Islam berkomitmen dengan persahabatan ini.
Seperti dikutip laman Mehrnews, Larijani dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen Qatar Ahmed bin Abdullah Zaid Al Mahmoud di Tehran, Selasa (16/1/2018), mengkritik segala bentuk tekanan terhadap pemerintah dan rakyat Qatar.
"Republik Islam Iran tidak senang dengan kondisi yang dialami Qatar akibat sanksi kejam dari Arab Saudi dan sekutunya," tegasnya.
Menurut Larijani, sanksi bukanlah cara yang tepat untuk menghadapi negara-negara lain.
Sejak 5 Juni 2017, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir – setelah Doha enggan mengikuti petualangan Riyadh Cs – memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar atas tuduhan mendukung terorisme. Selain sanksi, Saudi dan sekutunya menutup perbatasan darat, laut dan udara mereka dengan Qatar.
Selama era sanksi dan blokade, Iran mengerahkan semua kemampuannya untuk membantu pemerintah Qatar.
Dalam pertemuan tersebut, ketua Parlemen Qatar mengatakan, sikap Republik Islam Iran mencerminkan rasionalitas, kasih sayang dan persaudaraan.
"Qatar menghargai persahabatan ini dan berkomitmen dengannya," tegas Ahmed Al Mahmoud.
Doha dan Tehran, ujarnya, akan tetap bersama dalam kesedihan, kesenangan dan kesulitan.
Ketua Parlemen Qatar berada di Iran untuk menghadiri Konferensi Uni Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam ke-13 (PUIC) di Tehran. (RM)
