Iran Respon Tudingan Dubes AS untuk PBB
-
Perwakilan RII untuk PBB.
Perwakilan Republik Islam Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mereaksi tuduhan Nikki Haley, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB terkait dengan transformasi di kawasan Timur Tengah.
Seperti dilansir IRNA, Perwakilan Iran untuk PBB dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa dukungan kepada kebijakan agresif rezim Zionis Israel merupakan sumber utama instabilitas dan ketidakamanan di Timur Tengah.
Dubes AS untuk PBB selama setahun aktivitasnya telah berulang kali mendukung rezim Zionis. Dalam sidang Dewan Keamanan PBB tentang Suriah yang digelar pada hari Rabu (14/2/2018), Haley menuding Iran dan Rusia terkait dengan instabilitas di kawasan.

"Ketika fakta menunjukkan upaya tulus Republik Islam Iran untuk menghapus ketegangan di Suriah, pemerintah AS justru menjadi penghalang atas setiap upaya tersebut," kata pernyataan Perwakilan Iran untuk PBB ketika mereaksi tuduhan Nikki Haley.
Ditegaskan pula bahwa peran AS dalam memperluas kelompok teroris takfiri Daesh (ISIS) dan terorisme di kawasan tidak dapat dipungkiri.
"Petualangan dan intervensi ilegal AS di berbagai negara regional, terutama di Irak, Libya, Suriah, Lebanon dan Afghanistan juga telah menimbulkan instabilitas di negara-negara tersebut dan membawa konsekuensi buruk dan bencana bagi kawasan," imbuh pernyataan itu.
Pernyataan anti-Iran dan Suriah oleh Dubes AS untuk PBB dilontarkan menyusul penembakan jet tempur F-16 Israel oleh Unit Pertahanan Udara Suriah pekan lalu.
Pada hari Sabtu dini hari, 10 Februari 2018, jet-jet tempur rezim Zionis beberapa kali melanggar zona udara Suriah dan membombardir sejumlah target di Provinsi Rif Dimasq di selatan negara ini.
Unit Pertahanan Udara Suriah berhasil menembak jatuh sebuah jet tempur F-16 milik Israel itu. Insiden ini telah memicu kemarahan AS yang merupakan pendukung utama dan lama rezim Zionis. (RA)