Iran: Nuklir AS Ancam Perdamaian Dunia
(last modified 2018-02-21T13:13:32+00:00 )
Feb 21, 2018 20:13 Asia/Jakarta
  • Ali Shamkhani
    Ali Shamkhani

Sekretaris dewan tinggi keamanan nasional Iran menyatakan bahwa strategi keamanan nasional dan doktrin nuklir AS di era baru menjadi ancaman serius bagi perdamaian global dan pelanggaran terhadap Piagam PBB.

Ali Shamkhani dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Belanda Sigrid Kaag, di Tehran pada hari Rabu (21/2/2018), menyinggung kebijakan Presiden AS Donald Trump soal proliferasi senjata nuklir, dan mengatakan, "Sangat penting untuk mengambil semua langkah pencegahan demi mengakhiri ketidakwarasan [AS] ini."

 

Shamkhani menjelaskan bahwa Daesh di Asia Barat dihancurkan atas kerjasama dan koordinasi intensif antara Iran, Suriah, Irak dan Rusia.

"Banyak bukti yang menunjukkan usaha tanpa henti AS untuk menghidupkan kembali kelompok-kelompok teroris di kawasan dan Afrika Utara yang menunjukkan ketidakpedulian Washington terhadap keamanan global," tuturnya. 

 

Sekretaris dewan tinggi keamanan nasional Iran juga menekankan perlunya Uni Eropa untuk berperan aktif dalam mengatasi krisis Yaman, dan mencegah berlanjutnya pembunuhan masif terhadap rakyat Yaman oleh Arab Saudi.

 

Di lain pihak, Sigrid Kagh mengatakan, harus diupayakan agar Amerika Serikat tetap berkomitmen dengan Kesepakatan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).

Menteri Luar Negeri Belanda juga memuji peran Iran dalam melawan terorisme serta kejahatan terorganisir, dan negaranya antusias untuk memperluas kerjasama dan investasi di sektor infrastruktur dengan Iran.(MZ/PH)

Tags