Larijani: Pemilu Parlemen Lebanon, "Tidak" untuk AS dan Zionis
-
Ketua Parlemen Republik Islam Iran Ali Larijani
Ketua Parlemen Republik Islam Iran Ali Larijani mengucapkan selamat atas kemenangan Muqawama, Hizbullah Lebanon dalam pemilu parlemen negara ini.
Dia menggambarkan pemilu tersebut sebagai suara rakyat Lebanon yang menegaskan "tidak" untuk Amerika Serikat dan "tidak" untuk rezim Zionis Israel.
Larijani mengungkapkan hal itu di awal sidang terbuka parlemen Iran pada hari ini, Selasa (8/5/2018) ketika menyinggung kemenangan kubu Muqawama dalam pemilu parlemen Lebanon.
"Meskipun AS, Zionis dan para pengikut regionalnya melakukan tindakan merusak di Lebanon dan menggelontorkan semua uang kotornya di negara ini, namun rakyat Lebanon tetap mendatangi kotak-kotak suara dan memberikan suara aslinya, yaitu 'tidak' untuk AS dan 'tidak' untuk Zionis," kata Larijani.
Dia menambahkan, Presiden AS Donald Trump harus memahami bahwa respon atas tekanan militer dan politik terhadap bangsa-bangsa tertindas di kawasan adalah suara keras dan tegas mereka.
Hari ini, lanjut Larijani, terlihat dua gerakan penting di kawasan: pertama, gerakan reaksioner yang bersandar pada kediktatoran dan bergantung pada AS, dan kedua adalah para penuntut demokrasi yang contohnya telah terlihat dalam pemilu parlemen Lebanon dan pemilu dewan-dewan di Tunisia serta insya Allah akan terlihat pula di pemilu Irak.
Ketua parlemen Iran kepada presiden AS mengatakan, lihatlah hasil dari kejahatan dan kekerasan keamanan Amerika dan Zionis dalam membantu kelompok-kelompok teroris dalam beberapa tahun lalu di suara rakyat Lebanon, dan Anda jangan ragu bahwa inskonsistensi Anda dalam isu nuklir juga akan berdampak serupa.

Berdasarkan hasil pemilu parlemen Lebanon yang digelar pada hari Senin, 7 Mei 2018, perwakilan politik Hizbullah Lebanon memperoleh lebih dari separo kursi parlemen negara ini. (RA)