Salehi: Industri Nuklir Iran Siap Kembali ke Masa Sebelum JCPOA
(last modified Wed, 23 May 2018 10:58:09 GMT )
May 23, 2018 17:58 Asia/Jakarta
  • Ketua AEOI, Ali Akbar Salehi
    Ketua AEOI, Ali Akbar Salehi

Ketua Organisasi Energi Atom Republik Islam Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi mengatakan, industri nuklir Iran masih berjalan dengan baik dan AEOI siap untuk mengembalikan status nuklir negara ini di berbagai bidang seperti sebelum perjanjian nuklir JCPOA (Rencana Aksi Bersama Koprehensif).

Hal itu dikatakan Salehi kepada wartawan usai pertemuan anggota Komisi Pendidikan, Riset dan Teknologi Parlemen Iran, Selasa (22/5/2018) petang.

 

"Industri nuklir Republik Islam Iran yang bergerak dengan baik di masa sebelum JCPOA, saat ini juga berjalan dengan baik dan memiliki kecepatan," ujarnya.  

 

Dia menambahkan, pasca JCPOA, Iran berhasil memulai untuk memperkaya isotop stabil dengan bantuan Rusia, di mana sebelum perjanjian nuklir ini, Iran hanya bisa memperkaya uranium.

 

Menurut Salehi, AEOI tidak hanya menangani industri nuklir tradisional, namun juga memonitor inovasi dalam industri nuklir, di mana contohnya adalah masuknya Iran ke teknologi kuantum.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo.

 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo mengulang kembali tuduhan-tuduhan tidak berdasar terhadap Iran dan mengancam negara ini dengan sanksi-sanksi tambahan. Dia juga mengajukan 12 syarat kepada Iran termasuk pembongkaran fasilitas pengayaan uranium.

 

Pasca keluarnya AS secara sepihak dari JCPOA pada tangal 8 Mei 2018, Iran menegaskan bahwa negara ini akan tetap dalam perjanjian nuklir dengan catatan semua kepentingannya tetap terjaga. (RA)

 

Tags