Iran: Tuduhan Maroko untuk Menyenangkan Pihak Ketiga
https://parstoday.ir/id/news/iran-i57418-iran_tuduhan_maroko_untuk_menyenangkan_pihak_ketiga
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Bahram Ghasemi mengatakan pengulangan klaim dan tuduhan palsu pejabat Maroko terhadap Iran hanya untuk menyenangkan sejumlah pihak ketiga.
(last modified 2025-10-07T09:39:18+00:00 )
May 24, 2018 18:27 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu RII Bahram Ghasemi (kanan)
    Jubir Kemlu RII Bahram Ghasemi (kanan)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Bahram Ghasemi mengatakan pengulangan klaim dan tuduhan palsu pejabat Maroko terhadap Iran hanya untuk menyenangkan sejumlah pihak ketiga.

Hal itu dikatakan Ghasemi untuk merespon pernyataan terbaru Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita yang mengulang tuduhan tak berdasar terhadap Iran. Dalam wawancara dengan Fox News, jubir kemlu Iran membantah tuduhan yang dilontarkan.

 

"Tuduhan menlu Maroko adalah palsu dan berdasarkan fiksi dan cerita pihak-pihak lain, di mana tindakan seperti ini dilakukan demi kepentingan-kepentingan ilegalnya dan langkah mereka itu tidak ada hubungannya dengan kepentingan nyata rakyat Maroko," ujarnya seperti dilansir IRNA, Kamis (24/5/2018).

 

Dia menambahkan, pengulangan tuduhan ini dan desakan atasnya juga merupakan upaya sia-sia dan hanya merugikan negara-negara Muslim.

 

Maroko memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada tanggal 1 Mei 2018 atas dasar tuduhan bahwa pemerintah Tehran mendukung  Front Polisario, Gerakan Kemerdekaan Sahara Barat.

 

Banyak media dan analis menilai langkah Maroko itu sebagai dampak dari tekanan Amerika Serikat, Arab Saudi dan rezim Zionis Israel.

Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita

 

Pada tanggal 2 Mei 2018, jubir kemlu Iran mengatakan tuduhan itu benar-benar tidak berdasar dan Iran menghormati kedaulatan semua negara.

 

"Salah satu prinsip kebijakan luar negeri Republik Islam Iran adalah mengakui kedaulatan dan integritas wilayah semua negara dan tidak melakukan intervensi dalam urusan internal mereka," tegas Ghasemi.

 

Juru bicara Front Polisario, Mohamed Haddad, juga telah mereaksi keputusan Maroko memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Dia menyebut tuduhan mengenai dukungan Iran kepada Front Polisario sebagai rekayasa dan bohong.

 

Haddad meminta pemerintah Maroko untuk menunjukkan bukti bahwa tuduhannya terhadap Iran benar, dan menambahkan, dengan manuver dan kebijakan semacam ini, Rabat ingin menghindari negosiasi terkait Sahara Barat yang diminta PBB. (RA)