Jahangiri: Upaya AS Cegah Ekspor Minyak Iran, Khayalan Belaka
(last modified Tue, 17 Jul 2018 07:19:20 GMT )
Jul 17, 2018 14:19 Asia/Jakarta
  • Wakil Presiden Republik Islam Iran Eshaq Jahangiri.
    Wakil Presiden Republik Islam Iran Eshaq Jahangiri.

Wakil Presiden Republik Islam Iran Eshaq Jahangiri mengatakan, upaya Amerika Serikat untuk mencegah ekspor minyak Iran adalah sebuah khayalan.

Hal itu dikatakan Jahangiri dalam pidatonya di sebuah seminar yang dihadiri oleh perwakilan asing di Iran dan para pelaku bisnis pada Senin (16/7/2018) petang.

 

Dia menegaskan bahwa upaya AS untuk mencegah ekspor minyak Iran tidak akan membuahkan hasil.

 

"Dunia memerlukan minyak Iran. Oleh karena itu, harus dicarikan solusi untuk menjual minyak ini," kata Jahangiri seperti dilansir IRIB.

 

Jahangiri menuturkan, Iran telah melaksankan semua kewajibannya dalam perjanjian nuklir JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Bersama) berdasarkan apa yang diumumkan oleh lembaga-lembaga internasional terutama Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

 

Wapres Iran lebih lanjut menjelaskan, Presiden AS Donald Trump melontarkan peringatan serius dan berbahaya kepada masyarakat internasional dan tentunya tidak akan mudah untuk bisa melewati masalah ini.

 

"Keluarnya AS dari JCPOA diumumkan setelah Iran melaksanakan seluruh kewajibannya dalam perjanjian ini. Pengumuman sanksi luas terhadap Iran juga merupakan signal dan tanda bahaya yang besar," ujarnya.

 

Jahangiri menegaskan, kebijakan luar negeri Iran didasarkan pada interaksi konstruktif dengan dunia dan penyelesaian berbagai persoalan di kawasan Timur Tengah dan dunia melalui dialog.

 

Di menilai pencapaian perjanjian-perjanjian internasional sebagai prestasi umat manusia untuk mengurangi ketegangan dan menciptakan perdamaaian dunia.

 

"Setiap langkah yang bertentangan dengan perjanjian-pejanjian itu, tentunya merupakan langkah anti-kemanusiaan dan sebuah ancaman," pungkasnya. (RA)

 

Tags