Iran dan Cina Tekankan Kerja Sama di Bidang Nuklir

Kepala Badan Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi dalam pertemuan dengan rekannya dari Cina Zhang Kejian, menganggap dukungan terhadap kesepakatan nuklir sebagai cara untuk melawan unilateralisme AS.

Pertemuan itu, seperti dilaporkan kantor berita IRIB, diadakan di sela-sela Sidang Tahunan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria, Rabu (19/9/2018).

Salehi dan Zhang mendiskusikan kerja sama di bidang nuklir, reaktor riset, pelatihan, dan keamanan.

Salehi menyampaikan kepuasan atas langkah positif yang diambil Tehran-Beijing dalam konteks kesepakatan nuklir setelah AS secara sepihak meninggalkan JCPOA.

"Proyek memodernisasi reaktor riset Air Berat Arak mencatat kemajuan yang baik dan ini adalah sebuah proyek multilateral di bawah kesepakatan nuklir," tambahnya.

Sementara itu, Zhang menggambarkan hubungan Cina dan Iran sebagai strategis dan menekankan kerja sama timbal balik di bidang perdagangan dan energi serta dukungan Cina terhadap JCPOA.

Menurutnya, pertemuan para pemimpin kedua negara dan penekankan mereka pada perluasan hubungan bilateral sebagai hal yang penting.

Kepala Badan Energi Atom Iran berkunjung ke Wina pada Ahad lalu untuk menghadiri Konferensi Tahunan ke-62 IAEA. (RM)