Shamkhani: Strategi AS Perpanjang Sanksi tidak Konstruktif
(last modified 2016-04-16T12:07:26+00:00 )
Apr 16, 2016 19:07 Asia/Jakarta
  • Shamkhani: Strategi AS Perpanjang Sanksi tidak Konstruktif

Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran menyebut strategi Amerika Serikat dengan melanjutkan sanksi dan mengganggu pelaksanaan kesepakatan Rencana Aksi Komprehensif Bersama, JCPOA, tidak tepat dan tidak konstruktif.

Ali Shamkhani, Sabtu (16/4) dalam pertemuan dengan Federica Mogherini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mengatakan, jika Amerika terus melanjutkan sanksi dan mengganggu pelaksanaan JCPOA serta tidak ada langkah efektif dari Uni Eropa untuk menghadapinya, maka akan berdampak buruk pada kerja sama dan implementasi kesepakatan timbal balik.

Shamkhani juga menyinggung peran unggul Iran dalam perang melawan Daesh dan kelompok-kelompok teroris lainnya di Suriah dan Irak serta dana yang digelontorkannya untuk menjaga keamanan kawasan.

Ia menuturkan, kehadiran anasir-anasir teroris Takfiri akan menyebabkan meluasnya instabilitas di tingkat dunia dan pencegahan berlanjutnya fenomena ini membutuhkan partisipasi lebih besar dari Uni Eropa.

Shamkhani melanjutkan, rezim Zionis Israel sekalipun terus dikecam masyarakat internasional, namun tetap membangun distrik-distrik dan membunuhi rakyat Palestina. Sebagai pemilik senjata nuklir dan pembunuh massal, Israel adalah ancaman keamanan kawasan.

Dalam kesempatan itu Federica Mogherini mengapresiasi upaya Iran dalam mengimplementasikan JCPOA, dan menilai pencapaian hasil-hasil nyata termasuk pencabutan sanksi finansial, sebagai hak Iran.

Mogherini menuturkan, dengan memperhatikan peran penting Iran dalam keamanan dan stabiltias kawasan, kerja sama Uni Eropa dan Iran dapat menjadi faktor yang mempermudah diplomasi penyelesaian berbagai krisis. (HS)

Tags