Menikmati Keindahan Galaksi Bima Sakti dari Gilan
-
Menikmati Keindahan Galaksi Bima Sakti dari Gilan.
Bima Sakti adalah salah satu dari triliunan galaksi yang ada di alam semesta. Para astronom telah mempelajarinya selama hampir satu abad, sejak Edwin Hubble menemukan bahwa Andromeda di dekatnya bukan hanya nebula, melainkan sebuah galaksi.
Galaksi ini rata-rata berjarak sepanjang ratusan ribu tahun cahaya, tetapi hanya seribu tahun saja cahaya tebal. Bentuknya yang agak melengkung, matahari dan planet-planet tertanam dalam lengan gas dan debu. Menempatkan tata surya sekira 26.000 tahun cahaya dari inti galaksi yang bergolak.
Di langit malam bebas polusi cahaya, kita bisa melihat salah satu bagian dari galaksi ini yang tampak sebagai bentangan di langit. Ada ribuan bintang yang bisa dilihat dengan mata telanjang, dan ada lebih banyak lagi lewat teleskop. Keindahan ciptaan Allah Swt ini juga bisa dinikmati oleh para wisatawan yang mengunjungi Gilan.
Gilan adalah salah satu dari 31 provinsi di Republik Islam Iran. Provinsi ini terletak di sepanjang Laut Kaspia dan juga di barat Provinsi Mazandaran. Gilan juga terletak di sebelah timur Provinsi Ardabil dan utara Provinsi Zanjan dan Qazvin serta berbatasan dengan Republik Azerbaijan di utara dan Rusia di Laut Kaspia.
Melalui pengamatan dari Bumi, para astronom tahu bahwa Bima Sakti adalah galaksi spiral berpalang yang berdiameter sekitar 100.000 tahun cahaya. Itu artinya, bila diamati dari luar galaksi, maka Bima Sakti akan tampak memiliki tonjolan pusat yang dikelilingi oleh empat lengan, dua lengan besar dan dua lengan kecil.
Lengan utama (lengan besar) Bimasakti dikenal sebagai lengan Perseus dan Sagitarius. Sementara itu, Matahari dan seluruh anggota tata surya terletak di salah satu dari dua lengan kecil, yang mana disebut sebagai lengan Orion.

Galaksi Bima Sakti juga memiliki lingkaran gas panas besar yang mengitarinya, yang memiliki diameter mencapai ratusan ribu tahun cahaya. Astronom memperkirakan bahwa lingkaran gas panas tersebut sama besarnya dengan Bima Sakti itu sendiri.
Banyak bintang di Bima Sakti cukup sulit untuk dilihat. Apalagi area pusat Bimasakti yang terdiri atas banyaknya debu dan gas gelap, di mana debu dan gas gelap ini menghalangi pemandangan kita dari Bumi. Namun, hal itu bukan berarti menyurutkan semangat para astronom untuk mengetahui seberapa banyak bintang di galaksi ini. Para astronom pun memperkirakan banyaknya bintang di galaksi dengan menentukan massa galaksi. Massa sendiri diperkirakan dengan melihat bagaimana galaksi berputar, serta spektrumnya menggunakan alat spektroskopi. (RA)