Pars Today

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menjawab tuduhan berulang dan tanpa dasar Presiden Amerika Serikat terkait kondisi Iran dan klaimnya bahwa Tehran ingin berunding dengan Washington. Menurutnya Presiden Amerika hanya menjelaskan harapannya yang keliru dan mustahil.

IRNA, Senin (7/1/2019) dini hari melaporkan, Jubir Kemenlu Iran, Bahram Ghasemi menuturkan, Presiden Amerika, Donald Trump seperti biasanya kembali mengulang statemen tidak rasional dan penuh kebencian terkait kawasan dan Iran, tanpa terlebih dahulu mempelajari perkembangan terbaru dan meninjau ulang kebijakan keliru para pendahulunya.

Trump, kata Ghasemi, hanya mengulang arogansi dan ambisi para penguasa abad pertengahan dan ini sudah kedaluwarsa.

Jubir Kemenlu Iran menegaskan, pernyataan Trump sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Menurutnya, khayalan dan langkah permusuhan Amerika di samping dendamnya terhadap rakyat Iran, hingga kini tidak menghasilkan apapun, begitu pula di masa depan.

Sebelumnya Presiden Amerika mengatakan, pasca keluarnya Washington dari kesepakatan nuklir, JCPOA, sanksi menunjukkan dampaknya dan Iran ingin berunding dengan Amerika. (HS)