Inilah Dubes Muslimah Sunni Pertama Iran
(last modified Thu, 24 Jan 2019 09:58:47 GMT )
Jan 24, 2019 16:58 Asia/Jakarta
  • Homeira Rigi Zirouki.
    Homeira Rigi Zirouki.

Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengumumkan bahwa Homeira Rigi Zirouki ditunjuk sebagai Duta Besar baru Iran untuk Brunei menggantikan Abdolhamid Fekri.

Rigi terpilih sebagai Dubes Iran untuk Brunei atas usulan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif dan persetujuan dari Presiden Hassan Rouhani.

Perempuan bermazhab Ahlusunnah wal Jamaah ini adalah mantan gubernur Ghasr-e Ghand di tenggara Provinsi Sistan dan Baluchistan.

Sebelumnya, Menlu Iran dalam pertemuan dengan fraksi perempuan parlemen Iran baru-baru ini mengatakan bahwa Rigi akan menjadi Dubes Iran untuk Brunei setelah proses administrasinya rampung.

Rigi adalah gubernur Muslimah pertama dalam pemerintahan Presiden Rouhani yang bermazhab Ahlusunnah wal Jamaah, di mana mazhab Sunni di Iran adalah kelompok minoritas.  

Dia sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kota Chabahar, Kepala Organisasi Kesejahteraan Chabahar, Penasihat Direktur Jenderal untuk Kesejahteraan Sistan dan Baluchestan, Sekretaris Komisi Urusan Wanita Kegubernuran Chabahar dan Sekretaris Komisi Dewan Kota Chabahar.

Rigi yang juga merupakan pakar IT senior itu lahir pada 1354 Hs di Chabahar dan menjadi gubernur Ghasr-e Ghand sejak tanggal 28 Farvardin 1393 Hs.

Selain Rigi, ada juga dubes Iran yang bermazhab Sunni. Dia adalah Duta Besar Iran untuk Hanoi Saleh Adibi.

Sementara itu, Marzieh Afkham adalah wanita pertama yang ditunjuk sebagai juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran. Dia kemudian ditunjuk sebagai Dubes Iran untuk Malaysia pada 8 November 2015.

Selama pemerintahan Rouhani, banyak perempuan dan warga Iran dari kelompok minoritas yang menjabat di posisi pemerintahan tingkat tinggi. (RA)