Octavino: Pojok Indonesia Penting untuk Kerja Sama Pendidikan
(last modified Sun, 10 Mar 2019 14:24:02 GMT )
Mar 10, 2019 21:24 Asia/Jakarta

Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Islam Iran Octavino Alimudin mengatakan, salah satu tujuan dari pembukaan atau pendirian Indonesian Corner di Tehran adalah untuk mempromosikan kerja sama pendidikan.

"Salah satu tujuan penting dari pembukaan Indonesian Corner ini adalah mempromosikan kerja sama pendidikan," kata Octavino kepada Parstoday usai pembukaan Indonesian Corner (Pojok Indonesia) di University of Islamic Sects Tehran, Minggu (10/3/2019).

Dia menambahkan, dalam hal ini banyak peluang bagi kedua negara untuk mengirimkan mahasiswa atau pengajar guna berkunjung dan melakukan studi atau melakukan riset.

"Kita akan sampaikan informasi mengenai lowongan beasiswa ataupun juga tawaran-tawaran yang ada sehingga akhirnya informasi itu terpusat di dalam Indonesian Corner dan kita bisa juga mengevaluasi pelaksanaannya serta menghimpun lulusan-lulusan yang ada dari universitas yang dimiliki kedua negara ini. Jadi, dengan adanya lulusan atau alumni yang kompak, ini juga akan mendorong Indonesian Corner bisa lebih berfungsi ke depannya," jelasnya.

Dubes RI untuk Tehran juga menyinggung tujuan lain dari pendirian Pojok Indonesia di Iran. Dia menuturkan, tujuan pembukaan Indonesian Corner ini adalah untuk mempromosikan pemikiran dan budaya kedua negara.

"Sudah waktunya bagi kedua negara untuk saling mempromosikan pemikiran-pemikiran ataupun kekayaan budaya yang ada di antara kedua negara," ujarnya.

Octavino juga menjelaskan mengapa Indonesian Corner Pertama di Tehran dan kedua di Iran ini dibuka di University of Islamic Sects (Mazaheb Islamic University.).

"Indonesian Corner yang pertama kali diadakan di Tehran ini adalah Indonesian Corner di Mazaheb Islamic University. Kenapa kita memilih universitas yang berbasiskan Islam? Karena kedua negara sama-sama memiliki mayoritas penduduk beragama Islam dan kita juga sama-sama memiliki pandangan bahwa Islam yang moderat merupakan satu tujuan yag harus dilakukan saat ini, sehingga ke depannya di dalam Pojok Indonesia ini, kita pertama akan menunjukkan beberapa pemikiran ataupun juga tulisan yang menunjukkan bahwa Islam bisa berkembang, bahkan walaupun dua negara memiliki jarak yang jauh, tapi dari segi pemikiran, mereka tidak jauh berbeda," jelasnya.

Menurut Dubes RI untuk Iran, tujuan lain dari pembukaan Indonesian Corner di Tehran adalah untuk menunjukkan kekayaan budaya yang berkaitan dengan budaya Islam.

"Kita bisa menunjukkan kekayaan budaya kita, tapi khususnya budaya yang berkaitan dengan Islam. Kita lihat kaligrafi antara kedua negara sangat bagus dan ini akan kita tampilkan di dalamnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Indonesian Corner Pertama di Iran telah dibuka di Universitas Ferdowsi Mashhad, timur laut Republik Islam Iran pada Kamis, 7 Maret 2019.

Dalam pidato pembukaan Pojok Indonesia itu, Dubes RI untuk Tehran mengatakan, salah satu tujuan pendirian Indonesian Corner di Universitas Ferdowsi Mashhad adalah sebagai sarana pertukaran informasi antar mahasiswa dari kedua negara terutama mengenai beasiswa, kerja sama pendidikan dan berbagai bidang lainnya. (RA)