Pars Today

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Bahram Qassemi seraya mengecam sikap tak realistis Kelompok G7 menekankan peran konstruktif Iran dalam memperkokoh stabilitas, keamanan dan perang kontra terorisme di kawasan Asia Barat serta status damai dan defensif program rudal Tehran.

Bahram Qassemi Ahad (7/4) saat merespon dakwaan palsu dan interpretasi keliru atas program damai nuklir Iran di sejumlah butir statemen akhir sidang menlu negara-negara anggota Kelompok G7 di Perancis mengatakan, Iran menilai statemen ini tidak konstruktif dan sepenuhnya sepihak. Selain itu, Qassemi juga menilainya bertentangan dengan kesepakatan JCPOA dan komitmen tiga negara Eropa.

Seraya menekankan kepatuhan Iran terhadap komitmen internasionalnya, Qassemi menjelaskan, rencana tak konstruktif dan upaya gagal serta sia-sia untuk mendiktekan adanya ancaman palsu dari Iran, tidak akan berdampak pada tekad bangsa Iran dan berlanjutnya pendekatan Republik Islam dalam menindaklanjuti kepentingan nasionalnya di kawasan dan dunia.

Jubir Kemenlu Iran menambahkan, sangat disayangkan anggota Kelompok G7 dipengaruhi perilaku ilegal dan menjijikkan Amerika. Mereka juga ingin menarik perhatian dan memenuhi tuntutan Washington dengan mengulang klaim palsu anti Iran.

Seraya mengecam pelanggaran terhadap prinsip mendasar JCPOA oleh tiga negara Eropa, Qassemi menuntut penjelasan dari ketiga negara tersebut dan menekankan, Republik Islam Iran akan menindaklanjuti sikap ini dengan memanfaatkan mekanisme yang ada di JCPOA. (MF)