Hatami: Terorisme dan Radikalisme Ancaman bagi Asia Selatan dan Barat
(last modified Thu, 25 Apr 2019 11:56:04 GMT )
Apr 25, 2019 18:56 Asia/Jakarta
  • Amir Hatami dan Bahodir Qurbonov
    Amir Hatami dan Bahodir Qurbonov

Menteri Pertahanan Republik Islam Iran Amir Hatami seraya menjelaskan bahwa terorisme dan radikalisme mengancam stabilitas dan keamanan negara-negara Asia Selatan dan Barat menekankan kesiapan Iran menggalang kerja sama dengan negara-negara kawasan termasuk Uzbekistan.

Amir Hatami Kamis (25/4) saat bertemu dengan sejawatnya dari Uzbekistan, Mayjend Bahodir Qurbonov di sela-sela Konferensi Keamanan Moskow menjelaskan, terorisme dan radikalisme sebagai dua fenomena berbahaya hasil dari intervensi AS dan sekutu regionalnya.

Amir Hatami

Menlu Iran di pertemuan ini seraya mengisyaratkan hubungan mendalam sejarah dan budaya antara kedua negara dan hubungan baik Tehran-Tashkent di bidang politik dan ekonomi serta pemahaman bersama terhadap isu-isu regional dan global, menekankan perluasan kerja sama khususnya di sektor pertahanan dan keamanan.

Sementara itu, Bahodir Qurbonov di pertemuan ini menilai tekad politik pemimpin kedua negara menjadi peluang tepat bagi perluasan lebih besar kerja sama bilateral di sektor ekonomi, politik dan budaya.

Seraya mengisyaratkan kekhawatiran keamanan bersama kedua negara di kawasan, ia mengaku optimis kerja sama Tehran-Tashkent untuk melawan terorisme kian meningkat.

Menteri pertahanan Iran hari Selasa tiba di Moskow, Rusia untuk menghadiri Konfereni Keamanan Internasional Moskow kedelapan.

Amir Hatami hari Rabu dalam pidatonya di konferensi ini mengatakan, Republik Islam Iran menilai dirinya berhak memanfaatkan fasilitas pertahanan demi menjamin kesejahteraan rakyat dan melawan terorisme ekonomi Amerika. (MF)

 

 

Tags