Larijani: Saat ini Negosiasi dengan AS Tidak Ada Gunanya
Ketua Parlemen Republik Islam Iran Ali Larijani mengatakan melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat saat ini adalah "kesalahan strategis".
Hal itu disampaikan Larijani dalam pidatonya di konferensi ke-8 tentang kebijakan perbankan dan tantangan untuk manufaktur dan produksi, Senin (29/4/2019).
Dia menambahkan, para pejabat AS harus memahami bahwa mereka melawan rival yang "sengit".
Larijani lebih lanjut menggambarkan mereka yang mendukung pembicaraan dengan pemerintah AS saat ini sebagai "orang yang berpikiran sederhana".
"Bernegosiasi dengan orang ini (Presiden AS Donald Trump) tidak ada artinya. Dia telah menawarkan 12 prasyarat untuk pembicaraan, di mana salah satunya adalah mengharuskan Republik Islam Iran untuk meninggalkan program nuklirnya," kata Larijani.
Dia menuturkan, wacana yang dikejar pemerintah AS adalah menghina pihak lain seperti yang dapat dilihat oleh semua orang dalam kasus Arab Saudi.
Suatu hari, lanjut Larijani, para pejabat AS mengatakan bahwa kerajaan Arab Saudi akan runtuh jika mereka menghentikan dukungannya, dan pada hari lain mereka mengatakan Arab Saudi tidak memiliki apa-apa kecuali uang.
Ketua Parlemen Iran juga menyatakan bahwa pemerintah Tehran tidak pernah menutup negosiasi dengan Riyadh.
"Meskipun Arab Saudi meningkatkan permusuhan terhadap Iran, namun kami tidak pernah menutup gerbang negosiasi dengan para pejabat negara ini," pungkasnya. (RA)