Zanganeh Peringatkan OPEC Soal Ancaman terhadap Kepentingan Tehran
(last modified Fri, 03 May 2019 06:47:36 GMT )
May 03, 2019 13:47 Asia/Jakarta
  • Bijan Namdar Zanganeh, Menteri Perminyakan Iran
    Bijan Namdar Zanganeh, Menteri Perminyakan Iran

Menteri Perminyakan Iran mengatakan, "Tehran menjadi anggota OPEC dikarenakan kepentingannya dan bila anggota OPEC lainnya berusaha mengancam Iran atau membahayakan kepentingannya, Iran tidak akan tinggal diam."

"OPEC berada dalam situasi berbahaya disebabkan sikap unilateralisme sebagian anggota dan ada kemungkinan OPEC akan bubar," ungkap Bijan Namdar Zanganeh, Menteri Perminyakan Iran hari Kamis malam (02/05) setelah bertemu dengan Mohammed Sanusi Barkindo, Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang berkunjung, pada hari Kamis di Tehran.

Mohammed Sanusi Barkindo, Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC)

Sekjen OPEC tiba di Tehran pada Rabu malam (01/05) untuk mengunjungi Pameran Minyak, Gas, Pengilangan, dan Petrokimia Internasional Iran Ke-4 pada hari Kamis.

Berbicara kepada wartawan di Tehran Mohammed Sanusi menggarisbawahi bahwa minyak Iran tidak dapat dihilangkan dari pasar global dan tindakan unilitarisme terhadap Iran sia-sia.

Pemerintah Amerika Serikat pada 22 April 2019 menyatakan bahwa keringanan terkait sanksi terhadap negara-negara yang mengimpor minyak Iran tidak akan diperpanjang hingga 2 Mei.

Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab berjanji akan memenuhi kekurangan minyak di pasar global akibat sanksi terhadap minyak Iran.

Tags