Iran Menghentikan Sebagian Kewajiban JCPOA
Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran kepada negara-negara anggota Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) dalam sebuah pernyataan menekankan, "Iran, dalam mengejar keamanan dan kepentingan nasional serta dalam melaksanakan hak-haknya yang diatur dalam Pasal 26 dan 36 JCPOA, hari ini (Rabu, 08/05) menghentikan sebagian kewajibannya dalam JCPOA."
Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran dalam pernyataannya mengumumkan, "Selama setahun terakhir dan setelah Amerika Serikat secara ilegal keluar dari JCPOA dan melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Iran menunjukkan dirinya sepenuhnya menahan diri dan atas permintaan anggota lain JCPOA, Iran memberikan peluang signifikan kepada mereka."
Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran dalam pernyataannya memberikan kesempatan 60 hari kepada negara-negara yang masih ada di JCPOA (Inggris, Jerman, Perancis, Rusia dan Cina) untuk memenuhi kewajibannya, terutama di bidang perbankan dan minyak seraya menekankan, "Selama tuntutan Iran dijamin, Tehran akan terus melanjutkan komitmennya yang ditangguhkan, tetapi jika tidak, Iran akan menghapus komitmen lainnya langkah demi langkah."
"Iran, pada tahap saat ini, tidak berkomitmen untuk menghormati batasan terkait pemeliharaan cadangan uranium yang diperkaya dan pasokan air berat," tambah pernyataan Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran.
Kelanjutan dari penyataan itu menyebutkan, "Jika tenggat waktu 60 hari yang diberikan Iran kepada negara-negara yang tersisa di JCPOA tidak dapat menjamin tuntutan Iran, maka langkah selanjutnya, Iran akan berhenti mematuhi batasan terkait tingkat pengayaan uranium dan langkah-langkah terkait memodernisasi reaktor air berat Arak."
Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran menekankan, "Iran siap untuk melanjutkan konsultasi dengan anggota JCPOA yang tersisa di semua tingkatan, tetapi dengan tegas menolak tindakan yang tidak bertanggung jawab, termasuk merujuk masalah tersebut ke Dewan Keamanan PBB atau menjatuhkan sanksi lebih besar karena akan mereaksi dengan tegas dan cepat."