Pars Today

Menteri Luar Negeri Iran mereaksi tuduhan beberapa pejabat Amerika Serikat terkait kesiapan Iran merundingkan program rudalnya. Menurutnya, daripada lari dari masalah asli, Amerika lebih baik menghentikan penjualan senjata kepada reinkarnasi Saddam Hussein.

Associated Press baru-baru ini menyajikan pemberitaan provokatif dengan menyimpangkan wawancara Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif bersama stasiun televisi NBC dan mengabarkan kesiapan Iran untuk merundingkan program rudalnya.

Penyimpangan pernyataan Menlu Iran ini menyebabkan Presiden dan Menlu Amerika menganggap masalah ini sebagai sebuah prestasi baginya.

Di laman Twitternya, Rabu (17/7) Zarif memajang foto-foto gedung yang hancur akibat perang di Khorramshahr, barat daya Iran, Yaman dan Gaza yang dilancarkan dengan senjata dan dukungan Amerika.

Menlu Iran menulis, selama 8 tahun Saddam Hussein menghujani kota-kota kami dengan misil dan bom dari Barat dan Timur, namun pada saat yang sama tidak ada yang menjual sarana pertahanan kepada Iran, maka dari itu kami tidak punya pilihan lain kecuali membangun sendiri, dan sekarang mereka komplain. (HS)