Rahbar: 40 tahun Kedua Republik Islam akan Lebih Baik bagi Iran
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menyinggung kemajuan dan peningkatan kemampuan Iran di bidang politik, pertahanan dan ekonomi. Menurutnya, musuh tidak bisa berbuat apapun, dan 40 tahun kedua Republik Islam di bandingkan 40 tahun pertama, akan lebih baik bagi kami dan lebih buruk bagi musuh.
Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Rabu (21/8/2019) dalam pertemuan dengan presiden dan jajaran kabinet Iran menuturkan, Amerika Serikat, Eropa, bahkan Uni Soviet yang sudah bubar itu, dalam 40 tahun terakhir melakukan apapun yang bisa dilakukan terhadap Republik Islam Iran, mereka berhasil mengganggu Iran namun tidak berhasil menghambat kemajuan negara ini.
Ayatullah Khamenei menilai upaya mengubah minyak menjadi berbagai jenis produk turunan merupakan jalan utama untuk lepas dari ketergantungan pada ekspor minyak mentah.
Ia menambahkan, sebagaimana berulangkali disampaikan, selain menciptakan produk-produk yang ada saat ini seperti gas dan bensin, dengan memanfaatkan ilmuwan dan para produsen, di masa depan kita juga bisa memproduksi senyawa dan produk lain yang nilai ekspornya beberapa kali lipat lebih tinggi.
Terkait masalah Kashmir, Rahbar menyampaikan kesedihannya atas kondisi umat Islam di wilayah itu dan mengatakan, kita punya hubungan yang baik dengan pemerintah India, namun kita berharap pemerintah India menerapkan kebijakan yang adil terhadap warga Kashmir, dan tidak berbicara kepada warga Muslim wilayah ini dengan bahasa pemaksaan.
Menurut Ayatullah Khamenei, kondisi Kashmir terkini dan konflik India-Pakistan dalam hal ini, adalah buah dari ulah Inggris yang keji, saat meninggalkan Semenanjung India.
"Orang-orang Inggris secara sengaja meninggalkan luka di wilayah ini agar pertikaian terus berlanjut di Kashmir," pungkasnya. (HS)