JCPOA di Jalan Satu Arah dan Langkah Pengurangan Komitmen Iran
(last modified Mon, 09 Sep 2019 05:10:43 GMT )
Sep 09, 2019 12:10 Asia/Jakarta

Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengatakan, "Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) bukan jalan satu arah dan Iran mengambil keputusan yang sesuai di waktu yang tepat."

Ali Akbar Salehi, Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) setelah melakukan pertemuan dengan Cornel Feruta, penjabat sementara IAEA di Tehran mengritik kinerja Eropa terkait kesepakatan nuklir Iran dan menjelaskan, "Negara-negara Eropa tidak mampu memenuhi komitmennya di JCPOA setelah Amerika Serikat keluar."

JCPOA disepakati tahun 2015 setelah melewati perundingan yang lama dan kesepakatan multilateral, dimana semua pihak memiliki kewajiban dan harus melaksanakannya. Iran dengan niat baik berhasil menghasilkan JCPOA seperti yang ditunjukkan dalam perundingan nuklir, tapi patut disayangkan bahwa Amerika Serikat tidak berkomitmen dengan kewajibannya dan menarik diri dari kesepakatan ini.

Ali Akbar Salehi dan Cornel Feruta

Dengan keluarnya Amerika Serikat dari JCPOA pada tanggal 8 Mei 2018, Eropa ternyata juga tidak mampu melaksanakan komitmen JCPOA-nya dan sekarang praktis kesepakatan ini menjadi jalan satu arah.

Komitmen di JCPOA saling berhubungan dan tidak demikian bila hanya satu negara sendirian berkomitmen dengan kesekapatan multilateral. Iran dengan niat baik telah menandatangani JCPOA seperti yang telah ditunjukkan dalam pelbagai perundingan dan sekalipun Amerika Serikat telah menarik diri dari perundingan ini, Iran tetap menunjukkan niat baiknya dan melaksanakan semua komitmennya.

Namun tepat setahun setelah Amerika Serikat keluar dari JCPOA (8 Mei 2019) dan ketika Eropa tidak mampu melaksanakan kewajiban JCPOA-nya, Iran mengambil langkah-langkah penting dan tepat.

Dalam kerangka JCPOA dan dengan merujuk pada butir 26 dan 36, Iran kemudian mulai melakukan pengurangan komitmen JCPOA-nya dan hingga sekarang telah melakukan tiga langkah terkait masalah ini.

Iran telah mengambil langkah ketiga pada 6 September 2019 dan dalam kerangka ini Iran mencabut semua pembatasan yang sebelumnya diberlakukan terhadap sektor riset dan pengembangan nuklir.

Perincian langkah ketiga Iran telah diserahkan kepada penjabat sementara IAEA dalam kunjungannya ke Tehran. Dalam berbagai waktu dan sesuai dengan kinerja Eropa, Iran mengambil langkah-langkah tepat terkait JCPOA.

Pendekatan Iran terkaat JCPOA merupakan reaksi tepat terhadap kebijakan pihak lain di JCPOA, khususnya Eropa dan selama pihak Eropa tidak mampu melaksanakan kewajiban JCPOA-nya, Iran akan tetap bergerak di jalur pengurangan komitmen di JCPOA.

Tanggapan Eropa terhadap tiga langkah pengurangan komitmen JCPOA Iran lebih pada politisasi masalah dan sangat mengejutkan ketika Eropa menekankan akan tetap komitmen di JPOA selama Iran juga komitmen dengan kewajibannya.

Eropa sejauh ini tidak menepati janji mereka dan praktis gagal memenuhi kewajibannya setelah Amerika Serikat keluar dari JCPOA. Situasi saat ini tidak menguntungkan bagi Iran dan pesan dari tiga langkah Tehran adalah untuk memperingatkan Eropa bahwa JCPOA adalah perjanjian multilateral dengan komitmen yang jelas.

Behrouz Kamalvandi, Juru Bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI)

Iran benar-benar memperhitungkan tindakannya dalam mengimplementasi pengurangan komitmen JCPOA dan kapan pun Eropa melaksanakan kepentingan Iran di JCPOA, maka tindakan baru Iran dapat dikembalikan ke sebelumnya.

Behrouz Kamalvandi, Juru Bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) menjelaskan bahwa Tehran memutuskan masalah ini sesuai dengan kepentingan nasionalnya dan mengatakan, "Bila Eropa tidak melaksanakan komitmennya, langkah-langkah Iran akan dipercepat."

Tags