Iran: Intervensi Asing Bukan Solusi Masalah Regional
Juru bicara Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran mengatakan, negara-negara kawasan harus menyelesaikan masalahnya sendiri melalui negosiasi, dan tidak memerlukan intervensi AS maupun kekuatan asing.
Seyyed Hossein Naqavi Hosseini dalam statemen yang disampaikan hari Sabtu (26/10) menekankan perlunya mengurangi ketegangan di kawasan dan penyelesaian masalah regional melalui cara-cara damai.
"Semua konflik, ketegangan dan perselisihan antarnegara kawasan dapat dinegosiasikan dan tidak memerlukan konflik maupun intervensi militer," ujar Naqavi Hosseini.
"Amerika dan Eropa menjual senjata senilai miliaran dolar dalam setiap konflik yang terjadi di Teluk Persia," ujar anggota dewan legislatif Iran ini.
Mengenai krisis Yaman, Hosseini mengungkapkan bahwa perang yang disulut rezim Al Saud di negara tetanggnya telah menimbulkan kerugian besar terhadap Arab Saudi dan tidak memberikan solusi sama sekali.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dengan dukungan Amerika Serikat dan beberapa negara lain, telah melancarkan serangan militer terhadap Yaman yang dimulai Maret 2015 dan melakukan blokade total dari arah darat, laut, dan udara.
Tindakan destruktif Arab Saudi dan sekutunya di Yaman tidak hanya memicu kekurangan makanan dan obat-obatan di Yaman, tetapi juga menyebabkan lebih dari 16.000 warga Yaman tewas, dan ribuan lainnya terluka, serta jutaan orang terlantar.(PH)