Isu Masjid al-Aqsa, Deklarasi Akhir Konferensi Persatuan Islam
https://parstoday.ir/id/news/iran-i75683-isu_masjid_al_aqsa_deklarasi_akhir_konferensi_persatuan_islam
Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-33 berakhir hari Sabtu (16/11) dengan merilis deklarasi akhir di Tehran.
(last modified 2025-11-30T14:38:07+00:00 )
Nov 17, 2019 11:28 Asia/Jakarta
  • Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-33
    Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-33

Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-33 berakhir hari Sabtu (16/11) dengan merilis deklarasi akhir di Tehran.

Seperti dilaporkan IRNA, para peserta konferensi internasional persatuan Islam ke-33 di deklarasi konferensi  mengutuk agresi ke Masjid al-Aqsa, kiblat pertama umat Muslim dalam koridor kesepakatan abad dan menuntut langkah negara-negara Islam untuk membela tempat suci ini.

Di deklarasi ini disebutkan, serangan ke Masjid al-Aqsa sebuah konspirasi berbahaya terhadap kesucian Islam di mana negara-negara Islam harus mangambil sikap serius untuk melawannya.

Para peserta di statemen mereka juga menyeru para pencinta kebebasan di dunia untuk meningkatkan upayanya dalam mendukung front muqawama, menjaga kehormatan umat Islam serta bekerja sama melawan agresi rezim Zionis dan Amerika.

Peserta konferensi internasional persatuan Islam di statemen akhir mereka juga mengutuk serangan terbaru Israel ke Jalur Gaza dan menegaskan hak bangsa Palestina untuk membalas agresi serta mematahkan blokade Jalur Gaza.

Perserta konferensi ini juga memuji sikap mendasar Republik Islam Iran dalam membela Palestina, Masjid al-Aqsa dan front muqawama. Mereka juga mengutuk permusuhan, langkah ilegal dan perang ekonomi pemerintah Amerika Serikat terhadap bangsa Iran.

Konferensi internasional persatuan Islam ke-33 digelar di Tehran hari Kamis, Jumat dan Sabtu (14-16 November) dengan slogan "Persatuan Umat Islam dalam membela Masjid al-Aqsa" dan dihadiri 400 tokoh politik, cendikiawan dan akademisi dari 90 negara dunia. (MF)