Iran Minta Dunia Kecam Kesepakatan Abad Prakarsa AS
Sekretariat Konferensi Internasional Dukungan untuk Intifada Palestina di Tehran, meminta semua lembaga dan masyarakat internasional untuk mengecam prakarsa Kesepakatan Abad, yang akan memicu gelombang baru kekerasan di kawasan.
Sekretariat dalam sebuah pernyataan hari Selasa (27/1/2020), menyatakan bahwa jutaan warga tertindas Palestina khususnya wanita dan anak-anak sampai detik ini masih diusir dari rumahnya, dibunuh dan dilukai oleh Zionis, serta puluhan ribu orang Palestina bahkan anak-anak dikurung di penjara rezim Zionis.
"Beberapa negara imperialis Barat menagih biaya atas kejahatannya terhadap kaum Yahudi dari kantong negara-negara Muslim dan Arab. Bersama AS, mereka menyediakan dukungan penuh terhadap kejahatan Zionis dalam memperluas pendudukan dan pembantaian orang-orang tak berdosa," tambahnya.
Sekretariat Konferensi Internasional Dukungan untuk Intifada Palestina, mengecam rencana meresmikan Kesepakatan Abad oleh Presiden AS Donald Trump.
Sekretariat menilai prakarsa Republik Islam Iran tentang penyelenggaraan referendum di tanah pendudukan yang diikuti oleh penduduk asli, sebagai satu-satunya cara yang sah untuk mengakhiri penjajahan Palestina.
Hari ini, Presiden Donald Trump dijadwalkan akan meresmikan Kesepakatan Abad. (RM)