Pemilihan Umum; Pesta Nasional Memperingati 41 Tahun Revolusi Islam
https://parstoday.ir/id/news/iran-i78864-pemilihan_umum_pesta_nasional_memperingati_41_tahun_revolusi_islam
Pemilihan umum Majelis Syura Islami periode ke-11 telah dimulai Jumat pagi, 21 Februari 2020, di seluruh negeri.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Feb 21, 2020 17:52 Asia/Jakarta
  • Pemilu Majelis Syura Islami Ke-11
    Pemilu Majelis Syura Islami Ke-11

Pemilihan umum Majelis Syura Islami periode ke-11 telah dimulai Jumat pagi, 21 Februari 2020, di seluruh negeri.

Pemilihan umum melambangkan demokrasi agama di Iran, yang telah diadakan rata-rata setahun sekali sejak kemenangan Revolusi Islam dan ini menunjukkan peran langsung dan tidak langsung rakyat dalam menentukan masa depan Iran dan menentukan nasib mereka sendiri.

Urgensi kehadiran rakyat Iran dalam pemilu memiliki pesan nasional, regional, dan internasional yang penting. Pesan nasional dari kehadiran ini adalah pentingnya partisipasi politik rakyat Iran dalam pesta nasional dan mempertahankan kepentingan nasional.

Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran

Dalam konteks yang sama, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam pada Jumat pagi, 21 Februari, seusai memasukkan kerta suaranya menyebut hari pemilihan sebagai pesta nasional, seraya mengatakan, "Hari pemilu adalah hari di mana rakyat berpartisipasi untuk menggunakan hak-hak sipil mereka (yaitu untuk menggunakan hak mereka untuk memilih) dan berkontribusi dalam mengelola negara yang merupakan hak mereka.

Pemimpin Besar Revolusi Islam juga menilai pemilu menjamin kepentingan nasional dan menambahkan, "Siapa pun yang peduli dengan kepentingan nasional negaranya harus berpartisipasi dalam pemilu."

Juga, pada tahun lalu, ketika Amerika telah melakukan upaya besar untuk mencegah rakyat Iran agar hadir secara luas dalam pemilihan, partisipasi rakyat dalam pemilihan Majelis Syura Islami ke-11 memiliki pesan regional dan trans-regional bahwa rakyat Iran, dalam keadaan apa pun, bahkan di bawah "tekanan ekstrem" dari musuh-musuhnya, mereka tetap bersama dengan Revolusi Islam.

Partisipasi politik rakyat Iran dalam semua periode pemilu di masa lalu dan sekarang telah memasuki periode ke-11 pemilu Majelis Syura Islami menunjukkan tanggung jawab rakyat Iran yang sadar akan hak-hak sipil mereka dalam segala keadaan.

Setiap kali kehadiran rakyat Iran di berbagai panggung politik dan nasional Revolusi Islam dalam 41 tahun terakhir telah meningkatkan kekuatan dan otoritas Republik Islam Iran. Komponen terpenting dari kekuatan dan keamanan Iran adalah rakyatnyanya sehingga tidak akan dikalahkan meskipun ada tindakan teroris dari pemerintahan Presiden Donald Trump.

Antrian panjang di tempat-tempat pemungutan suara pemilihan umum Majelis Syura Islami ke-11 di seluruh Iran, kembali merusak semua perhitungan negarawan Amerika dan menyampaikan pesan kepada dunia bahwa rakyat Iran terus mempertahankan kepentingan nasional mereka walaupun ada beberapa kesulitan.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif

Dalam konteks yang sama, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan dalam pesan Instagram bahwa "percaya pada Iran adalah percaya pada nasib kita", dengan menulis, "Hari pemilu adalah gema dari pesan bahwa warga Iran tetap setia dengan komitmennya."

Kesetiaan warga Iran selama 41 tahun terakhir menunjukkan lembaga-lembaga pemerintah di Republik Islam Iran berlandasan pada rakyat, dan hari ini merupakan yang ke-38 rakyat Iran berpertisipasi dalam "pesta nasional" dan membela "kepentingan nasional".