Iran Minta Badan Nuklir PBB tidak Bermain Politik
(last modified 2020-03-11T09:18:45+00:00 )
Mar 11, 2020 16:18 Asia/Jakarta
  • Sayid Abbas Mousavi.
    Sayid Abbas Mousavi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Sayid Abbas Mousavi mengatakan Tehran tidak akan menanggapi pertanyaan dan tuntutan yang keluar dari kerangka teknis dan hukum oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

"Kerangka kerja Iran dengan IAEA sudah jelas," tegasnya dalam konferensi pers melalui video conference di Tehran, Rabu (11/3/2020).

Dia menambahkan kerja sama penuh Iran dengan IAEA akan terus berlanjut, tetapi badan nuklir PBB ini tidak boleh bermain politik.

Mengenai klaim IAEA bahwa Iran menolak akses ke dua situs di wilayahnya, Mousavi menegaskan, "Ini adalah perdebatan teknis dan hukum. Klaim yang mereka buat bukan masalah situs. Situs itu memiliki definisinya sendiri. Kami memiliki kerja sama teknis dengan IAEA dan tidak setiap tuduhan atau pertanyaan yang diajukan harus kami jawab."

"Kerangka kerja sama kami dengan IAEA jelas, tapi mereka juga harus mempertimbangkan reputasi dan kredibilitasnya," imbuhnya.

Menurut Mousavi, setiap klaim palsu yang dibuat oleh negara atau individu mana pun, tidak boleh menjadi acuan bagi IAEA. Mereka tidak boleh melemparkan tuduhan, pendekatan semacam ini tentu tidak konstruktif.

Di bagian lain, dia mengatakan bahwa jika negara-negara Eropa sudah mengambil langkah praktis untuk memenuhi kewajibannya, Iran akan kembali ke komitmen perjanjian nuklir JCPOA.

"Eropa telah berjanji untuk menjamin kepentingan ekonomi Iran setelah AS keluar dari JCPOA, tapi mereka belum mampu melakukan itu," pungkasnya. (RM)

Tags