Rahbar: Sains Jadi Alat Penindasan, Imam Mahdi akan Tegakkan Keadilan
(last modified Thu, 09 Apr 2020 15:11:59 GMT )
Apr 09, 2020 22:11 Asia/Jakarta
  • Ayatullah Khamenei
    Ayatullah Khamenei

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam pidatonya hari ini, Kamis (9/4/2020) bertepatan dengan 15 Syaban 1441 Hijriah Qamariah mengatakan, hari ini ketidakadilan dibesarkan oleh ilmu pengetahuan, artinya sains modern dan canggih sedang melayani ketidakadilan dan penjajahan atas bangsa-bangsa dunia.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei menuturkan, risalah besar Imam Mahdi adalah mewujudkan keadilan di muka bumi.

Dalam pidatonya memperingati Nisyfu Syaban, hari kelahiran Imam Mahdi, Kamis (9/4), Rahbar menjelaskan, sejarah umat manusia tidak pernah mencatat sebelumnya ada sebuah masa yang di dalamnya setiap orang di seluruh penjuru dunia merasa sangat membutuhkan sosok penyelamat, seperti sekarang ini.

Ia menambahkan, baik itu kalangan intelektual yang secara sadar merasakan kebutuhan ini, maupun masyarakat yang merasakan kebutuhan akan seorang penyelamat di tengah ketidaksadarannya.

Ayatullah Khamenei juga menyinggung kondisi umat manusia hari ini yang telah mencoba berbagai aliran dan ideologi mulai dari komunis hingga liberal demokratik, namun tetap tidak merasakan ketenangan.

"Untuk menyelesaikan masalah ini dibutuhkan sebuah kekuatan Ilahi yang ada di tangan kokoh Imam Maksum, maka dari itu risalah besar Imam Mahdi adalah keadilan," ungkapnya.

Menurut Rahbar setiap manusia dalam hidupnya mengalami banyak permasalahan dan kesulitan, tapi tidak boleh berputus asa, sebaliknya harus penuh harapan.

Ia menegaskan, penantian atas kehadiran Imam Mahdi adalah pintu kemudahan bagi manusia, dan akan menyelamatkannya dari keputusasaan serta penyesalan. (HS)