Pars Today

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen. Mohammad Bagheri dalam percakapan telepon dengan Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan bahwa Tehran siap mengembangkan kerja sama pertahanan dan ekonomi dengan Islamabad.

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran dalam percakapan telepon dengan Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan Jenderal Qamar Javed Bajwa, juga menekankan perlunya memperluas langkah-langkah keamanan di perbatasan dan mencegah eksploitasi beberapa kelompok teroris dan musuh bersama kedua negara untuk menciptakan masalah di perbatasan.

Selama pembicaraan tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan melaporkan langkah-langkah teknis dan pembentukan hambatan di perbatasan bersama kedua negara, kemudian mencatat tren hubungan militer dan pertahanan yang meningkat serta peningkatan interaksi dan pertukaran delegasi ahli untuk menjaga stabilitas dan keamanan perbatasan dan mencegah tindakan teroris, sekaligus menyerukan langkah-langkah teroris yang menciptakan rasa tidak aman di perbatasan bersama.

Memperkuat kerja sama keamanan-ekonomi antara Iran dan Pakistan sangat penting secara strategis karena dua alasan:

Alasan pertama adalah posisi geopolitik kawasan dan kemampuan khusus yang diciptakan oleh posisi ini.

Republik Islam Iran memiliki perbatasan darat dan laut dengan total 15 negara tetangga, termasuk Pakistan.

Di bidang maritim, pelabuhan Chabahar Iran merupakan peluang berharga untuk penggunaan perdagangan, dan Iran bisa menjadi titik penghubung antara Timur dan Barat. Pada saat yang sama, peran Iran dalam menyediakan energi untuk minyak dan gas serta jalur penyeberangan perbatasan seperti perbatasan Mirjaveh, menarik bagi Pakistan.

Alasan kedua tentang pentingnya memperluas kerja sama antara Iran dan Pakistan adalah kebutuhan untuk menghilangkan faktor-faktor yang mengancam dan mengganggu keamanan kolektif di kawasan.

Penyebab ketegangan paling penting di perbatasan Iran-Pakistan dapat ditelusuri ke perdagangan narkoba dan terorisme. Kegiatan unsur-unsur teroris dari wilayah Pakistan terhadap Iran adalah kenyataan pahit, yang efeknya terus berlanjut.

Mengakhiri kekhawatiran dan rasa tidak aman ini tentu akan membutuhkan tindakan yang lebih serius oleh Pakistan, seperti dicatat Mayjen Bagheri, para pejabat militer Pakistan diperkirakan akan mengambil tindakan tegas untuk mengamankan pembebasan tiga penjaga perbatasan Iran yang disandera oleh kelompok teroris Jaish al-Zulm.

Isu-isu yang ditekankan dalam pembicaraan antara Jenderal Qamar Javed Bajwa dan Mayor Jenderal Mohammad Bagheri adalah beberapa persyaratan untuk pengembangan hubungan keamanan-ekonomi antara kedua negara bertetangga.

Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam, setahun yang lalu 13 Oktober 2019, selama pertemuan dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan delegasi yang menyertainya dalam perjalanan ke Tehran, menggambarkan hubungan Iran-Pakistan sebagai sangat dalam dan merakyat.

"Iran memandang Pakistan sebagai saudara tetangga dan dengan adanya peluang yang tak tergantikan ini, hubungan antara kedua negara harus jauh lebih hangat dan lebih baik daripada situasi saat ini, dan keamanan perbatasan harus ditingkatkan dan rencana yang tertunda seperti pipa gas harus diselesaikan," ungkap Ayatullah Khamenei.