Dehghan: Trump Penjahat, tak Mungkin Berunding dengannya
Jun 22, 2020 19:20 Asia/Jakarta
-
Brigjen Hossein Dehghan
Penasihat militer Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar membantah segala bentuk perundingan dengan pemerintah Amerika Serikat. Menurutnya, Presiden Amerika adalah penjahat, dan Iran akan tetap melanjutkan kebijakan regionalnya.
Fars News (22/6/2020) melaporkan, Brigjen Hossein Dehghan membantah segala bentuk perundingan dengan Amerika seputar program rudal Iran.
Seperti dikutip stasiun televisi Al Jazeera, Brigjen Dehghan menuturkan, Donald Trump bukan presiden, tapi penjahat, dan setiap langkah provokatif Amerika di perairan Teluk Persia akan dibalas oleh Iran dengan balasan yang komprehensif.
Di bagian lain statemennya Brigjen Dehghan menyinggung krisis Libya dan menuturkan, pernyataan tentang bantuan Iran kepada pasukan Khalifa Haftar, konyol.
Ia menambahkan, kami mendukung pemerintah penyelamatan nasional Libya yang diakui masyarakat internasional, dan mendesak penyelesaian konflik lewat jalur politik.
Pada saat yang sama Brigjen Dehghan juga meminta Arab Saudi untuk mengakui kekalahannya dalam perang Yaman, dan menerapkan kebijakan lain. Menurut Dehghan, perang terhadap Yaman adalah petualangan militer sia-sia yang harus dipertanggung jawabkan oleh pemerintah Riyadh. (HS)
