Di tengah Sanksi, Iran terus Berusaha Produksi Obat COVID-19
(last modified 2020-07-22T13:59:46+00:00 )
Jul 22, 2020 20:59 Asia/Jakarta

Menteri Kesehatan Republik Islam Iran menekankan dilanjutkannya produksi dalam negeri seluruh obat COVID-19 dan uji klinis meski ada sanksi sepihak dan ilegal dari Amerika Serikat.

Saeed Namaki Rabu (22/7/2020) di sidang virtual para menkes wilayah Mideterania Timur, memuji dukungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada negara-negara anggota dalam melawan virus Corona.

Lebih lanjut, Namaki seraya menekankan pentingnya memperkuat kapasitas sistem kesehatan dan pengobatan dengan memperioritasnya perawatan pertama kesehatan mengingatkan, WHO dan UNICEF harus mempermudah pertukaran pengalaman di antara negara khususnya inovasi yang berkaitan dengan strategi dan opsi pemberian pelayanan kesehatan bersama untuk melawan COVID-19.

Menkes Iran di sidang virtual ini menambahkan, WHO dan UNICEF, The Global Fund, Bank Dunia, dan Bank Pembangunan Islam bersama seluruh lembaga ekonomi harus membantu negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah untuk melawan ketegangan ekonomi akibat pandemi Corona dan juga menjamin akses seimbang terhadap vaksin COVID-19 di koridor COVAX atau seluruh inovasi bilateral dan multilateral. (MF)

 

Tags