Rouhani: Iran Siap Mengirim Bantuan Medis ke Lebanon
-
Michel Aoun dan Hassan Rouhani
Presiden Republik Islam Iran menyampaiikan turut berduka cita atas meninggalnya sejumlah rakyat Lebanon dalam ledakan pelabuhan Beirut, seraya menekankan, "Tehran siap mengirim bantuan medis dan obat serta perawatan para korban luka-luka dan bantuan medis lain yang diperlukan sejalan dengan aksi kemanusiaan."
Hassan Rouhani, Presiden Iran hari Rabu (05/08/2020) mengirim pesan kepada Michel Aoun, Presiden Lebanon menyatakan belasungkawa kepada pemerintah Lebanon dan rakyat negara ini menyusul ledakan tragis di pelabuhan Beirut kemudian memohon agar para korban ditinggikan derajatnya dan kesembuhan segera bagi mereka yang cedera.
Rouhani dalam pesannya menekankan kesiapan pemerintah Republik Islam Iran mengirimkan bantuan medis dan obat sejalan dengan aksi kemanusiaan.

"Semoga dimensi peristiwa ini dapat ditentukan sesegera mungkin dan kedamaian kembali lagi ke Beirut," harap Presiden Iran.
Menyusul terjadinya kebakaran luas hari Selasa sore, 4 Agustus, di dalam satu gudang bahan yang mudah terbakar di pelabuhan Beirut, terjadi ledakan hebat di gudang-gudang yang berdekatan yang menyimpang amonium nitrat.
Sedikitnya 80 orang tewas dan 4.000 lainnya cedera dalam ledakan itu, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Ketua Organisasi Palang Merah Lebanon, Georges Kettaneh, juga melakukan percakapan telepon dengan Ketua Organisasi Bulan Sabit Merah Republik Islam Iran, Karim Hemmati dan menyatakan, "Beirut membutuhkan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Iran dan Bulan Sabit Merah untuk memberikan layanan kepada yang terluka."
Sebelumnya, Hemmati juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Lebanon dan mengumumkan kesiapan untuk memberikan bantuan kepada para korban.