Jenazah Pasien COVID-19 di Iran Tetap Dimandikan (1)
(last modified Tue, 11 Aug 2020 14:00:40 GMT )
Aug 11, 2020 21:00 Asia/Jakarta
  • Shalat Jenazah untuk Pasien COVID-19 di Shiraz.
    Shalat Jenazah untuk Pasien COVID-19 di Shiraz.

Kelompok Jihad Syahid Masroor Shiraz memandikan, mengkafani, menshalatkan dan memakamkan jenazah-jenazah warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi Virus Corona, COVID-19.

Kelompok tersebut terbagi menjadi dua: laki-laki dan perempuan dan melakukan aktivitasnya di pemakaman Darul al-Rahmah Shiraz, Republik Islam Iran.

Mereka memulai aktivitas itu dari pagi dan berakhirnya kegiatan itu tergantung pada jumlah jenazah yang harus dimandikan, dikafani, dishalatkan dan dimakamkan.

Sebelum melakukan pekerjaan itu, mereka harus memakai APD dan peralatan lainnya agar tidak terinfeksi COVID-19.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Sima Sadat Lari mengatakan, sampai hari ini, Selasa (11/8/2020), 288.620 pasien Corona di Iran sembuh.

"Dalam 24 jam terakhir ditemukan 2.345 kasus baru positif COVID-19 di Iran, 1.269 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, dan sisanya karantina mandiri," ujarnya.

Sadat Lari menambahkan, dengan adanya penambahan kasus hari ini jumlah positif Corona di Iran total mencapai 331.189 orang.

"Dalam 24 jam terakhir 184 pasien Corona meninggal dunia, sehingga jumlah total korban jiwa akibat virus ini di Iran, mencapai 18.800 orang," pungkasnya.

Virus Corona telah menyebar ke berbagai negara dunia. 20.092.114 orang terinfeksi COVID-19, dan 736.101 dari mereka meninggal dunia. Sementara 12.238.427 lainnya sembuh. (RA)

Tags