Suasana Belajar di Kelas di Masa Pandemi di Iran (2)
Tahun Ajaran Baru di Republik Islam Iran telah dimulai sejak hari Sabtu, 5 September 2020. Banyak sekolah di negara ini yang telah buka namun tidak mewajibkan siswa untuk setiap hari masuk kelas, dan proses pembelajaran pun secara daring.
Sekolah yang buka dan menerima siswa belajar di kelas harus memberlakukan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Virus Corona, COVID-19. Kantin dan warung di sekolah juga tidak diperbolehkan buka.
Bagi siswa yang lebih suka masuk kelas atau memiliki persoalan terkait pelajaran, bisa masuk kelas untuk bertemu dan berkonsultasi dengan guru.
Sebagian sekolah, para siswanya memilih masuk namun diberlakukan giliran untuk mengurangi kehadiran siswa.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Sima Sadat Lari mengumumkan sebanyak 359.570 orang pasien virus Corona di Iran dinyatakan sembuh.
Sima pada hari Minggu (20/9/2020) mengatakan, selama 24 jam terakhir ditemukan 3.097 kasus positif Covid-19 baru di Iran, dan 1.272 di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya menjalani rawat jalan.
"Dengan penambahan kasus hari ini, total jumlah kasus positif virus Corona di Iran mencapai 422.140 orang," ujar Sadat Lari.
"Adapun, korban meninggal dunia akibat Covid-19 di negara ini dalam 24 jam terakhir sebanyak 183 orang, sehingga total korban meninggal menjadi 24.301 orang, " tegasnya.
Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di dunia telah mencapai lebih dari 31 juta orang. Dari jumlah ini, 961.000 orang meninggal dunia, dan 23 juta orang dinyatakan sembuh. (RA)