Inilah Sistem Radar Canggih Qadir Buatan Iran (2)
-
Sistem Radar Jarak Jauh Qadir Buatan Iran.
Republik Islam Iran melengkapi pertahanan udaranya dengan sistem radar canggih Qadir pada Selasa pagi, 6 Oktober 2020 di berbagai wilayah negara terutama di Provinsi Yazd.

Pemasangan radar tersebut di Provinsi Yazd dihadiri Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Divisi Dirgantara Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatamul Ambiya Mayor Jenderal Sayid Abdul Rahim Mousavi dan Komandan Pangkalan Udara IRGC Brigjen Reza Shaban.
Mayjen Mousavi menyebut sistem radar Qadir sebagai prestasi besar yang berperan penting dalam pertahanan Iran. Dia mengatakan, dengan peluncuran radar Qadir, kekuatan deteksi dan kendali pertahanan udara terhadap semua bagian wilayah udara Iran telah meningkat dari sebelumnya.

Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatamul Ambiya menjelaskan, sekitar 20 tahun yang lalu, banyak sistem radar Iran yang gagal, karena kurangnya beberapa komponen, tapi kini pemuda Iran memiliki kemampuan untuk membangun radar canggih.
Sementara itu, Brigjen Hajizadeh menyatakan bahwa negaranya bertengger di posisi tinggi dunia dalam bidang swasembada teknologi pertahanan, khususnya di bidang kedirgantaraan.
"Sebanyak 20 negara dunia memiliki kemampuan membuat radar sendiri, dan Iran termasuk di antara 10 negara teratas di bidang tersebut," tegasnya.

Pencapaian besar Iran di sektor militer diraih ketika negara ini di bawah sanksi ketat Amerika Serikat dan sekutunya, bahkan Iran mampu memenuhi 90 persen kebutuhan pertahanannya.
Karakteristik penting kemampuan ini adalah memanfaatkan teknologi dan sumber daya manusia dalam negeri di berbagai sektor penting dan vital termasuk sistem pertahanan udara. Di antara kemampuan pertahanan udara Iran adalah radar yang memainkan peran signifikan dan pendukung dalam mengontrol operasi udara.

Iran telah mampu meraih banyak prestasi di bidang pertahanan udara termasuk sistem radar, rudal dan sistem telekomunikasi. Radar tiga dimensi Qadir untuk pertama kalinya dipamerkan IRGC pada 2013 dan sampai saat ini delapan sistem radar jenis ini telah dipasang di berbagai wilayah Iran.
Sistem radar jarak jauh Qadir memiliki kemampuan untuk mendeteksi target tersembunyi pada jarak 350 km. Radar ini memiliki kemampuan mendeteksi beragam pesawat siluman dan mampu melawan perang elektronik.

Kesuksesan sistem anti-udara produk dalam negeri sejatinya sebuah perlindungan keamanan di seluruh zona udara negara ini, di mana setiap pesawat musuh akan terpantau. Prestasi terbaru Iran adalah sebuah indikasi peningkatan kemampuan pertahanan udara dan pertahanan terhadap ancaman dan pelanggaran potensial.
Kesukesan Iran di bidang radal juga merupakan sebuah jawaban atas sanksi Amerika khususnya dalam kondisi saat ini ketika Washington berusaha mencegah pencabutan embargo senjata Iran.

Para ilmuwan dan teknisi industri pertahanan Iran selama beberapa tahun terakhir memanfaatkan teknologi dalam negeri dan berhasil meraih prestasi besar dalam menjamin kebutuhan pertahanan termasuk sistem radar, rudal dan sistem telekomunikasi.
Contoh dari prestasi ini adalah produksi beragam sistem radar dan anti udara canggih seperti Sistem Rudal 15 Khordad dan sistem rudal dan anti udara Sayyad-2 dan 3, serta sistem Bavar-373. Sistem canggih ini berulang kali telah menunjukkan kemampuannya.

Identifikasi dan pelacakan drone super canggih AS RQ-4 Global Hawk pada Juni 2019 dan pengiriman datanya ke Sistem Rudal Sevvom-e Khordad serta kemudian penembakan jatuh pesawat nirawak ini merupakan bukti kemampuan radar canggih Iran.
Prestasi ini adalah sebuah pesan penting bahwa Iran bukan saja tidak berhenti di bidang industri pertahanan karena sanksi Amerika, tapi negara ini bahkan tidak menunggu pencabutan sanksi untuk meraih swasembada militer dan independensi keamanannya. (RA)