Ikut Disanksi AS, Menteri Perminyakan Iran Tanggapi Santai
Okt 27, 2020 20:43 Asia/Jakarta
Menteri Perminyakan Iran, menilai masuknya nama dia dalam daftar sanksi AS sebagai tanda kegagalan kebijakan Washington untuk memangkas ekspor minyak Iran ke angka nol.
"Sanksi ini merupakan reaksi pasif atas kegagalan kebijakan Washington untuk mengurangi ekspor minyak ke angka nol," tulis Bijan Namdar Zanganeh di akun Twitter-nya pada hari Selasa (27/10/2020).
Dia menegaskan bahwa era unilateralisme di dunia telah berakhir, dan industri minyak Iran tidak akan runtuh.
Departemen Keuangan AS pada Senin lalu, memasukkan nama Kementerian Perminyakan Iran, organisasi afiliasinya, dan Menteri Perminyakan Bijan Namdar Zanganeh ke dalam daftar sanksi. (RM)