Basij dalam Perspektif Rahbar Ayatullah Khamenei
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran di pesannya Rabu (25/11/2020) bertepatan dengan peringatan pembentukan organisasi relawan rakyat Iran (Basij) menyebut Basij sebagai kekayaan besar dan simpanan yang dianugerahkan Tuhan kepada bangsa Iran.
Basij dibentuk tahun 1358 Hs atas instruksi langsung Bapak Pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini di kondisi yang sangat sensitif.
Dari sisi ini, Basij merupakan peninggalan besar Imam Khomeini dan manifestasi kekuatan bangsa Iran. Seperti yang disebutkan Rahbar di pesannya, “Musuh bangsa ini kini dan untuk selamanya selalu berpikir dan terus berusaha untuk menghancurkan Basij atau membuatnya tidak efektif.”
Ayatullah Khamenei di pesannya seraya mengisyaratkan bahwa iman dan tekad kuat, rasa tanggung jawab, percaya diri merupakan unsur utama kemampuan ini dan menambahkan, “Ini semua nikmat Allah dan anugera Ilahi yang harus disyukuri dan dijaga, ini semua harus dipelihara dan ditingkatkan.”
Basij muncul dari masyarakat dan dengan rasa percaya diri berjihad dan memiliki rasa tanggung jawab atas nasib negara, bukan saja di saat perang pertahanan suci dan menjaga keamanan nasional, bahkan di bidang pembangunan, sains dan pengetahuan, organisasi sipil ini telah mengambil langkah yang mulia dan tinggi.
Di pesannya Rahbar menekankan prestasi dan kebanggaan tersebut. Rahbar saat menjelaskan urgensitas gerakan jihadi mengingatkan, “Dalam membela negara, independensi, dan stabilitasnya, dalam memberikan pelayanan vital dalam skala luas di tingkat nasional, dalam aktivitas progresif di bidang ilmu pengetahuan, dan teknologi mutakhir, dalam berbagai kerja bernilai, dan dalam menciptakan iklim spiritual, di semua tempat nama Basij selalu disebut, dan kehadirannya selalu tampak.”
Salah satu faktor penting yang membuat Bajis dan ideologinya tetap kekal di berbagai bidang adalah peran dan efektivitas Basij. Peran dan efektivitas Basij menunjukkan bahwa organisasi sipil ini dengan baik mampu menjadi pilar kuat bagi kekuatan Iran dalam melawan konspirasi musuh, khususnya selama tahun-tahun pertama kemenangan Revolusi Islam Iran dari segala sisi.
Basij, dalam kerangka organisasi biasa dan dengan menerima tanggung jawab yang serius, menunjukkan kemampuannya dan dam dengan melawan fitnah serta konspirasi telah membuktikan dirinya tidak dapat ditembus oleh musuh.
Teladan sukses ini telah menjadi inspirasi gerakan revolusioner lain di berbagai negara. Gerakan jihad Hizbullah Lebanon, Jihad Islam Palestina dan berbagai faksi muqawama rakyat di Suriah dan di Yaman yang berjuang melawan terorisme takfiri serta argresor, merupakan contoh dari kedalaman strategis Basij (gerakan rakyat) di tingkat dunia.
Basij sejatinya hasil dari ideologi sistematis dan bersandar pada tekad serta keputusan tegas.
Mohammad Hossein Jamshidi, anggota Lembaga Penelitian Imam Khomeini dan Revolusi Islam terkait esensi Basij dan spirit Basiji mengatakan, "Pikiran dan budaya membentuk dasar dari setiap komunitas manusia, dan perbedaan antara masyarakat manusia disebabkan oleh perbedaan pemikiran, sikap, dan budaya mereka."
Dari sudut pandang ini, Basij sebuah ideologi maju dan manifestasi sejati kekuatan Republik Islam Iran. Dan upaya musuh untuk melemahkan kekuatan ini sebuah indikasi dari realitas sejati kekuatan ini. (MF)