Iran dan SCO; Pemanfaatan Kapasitas Regional untuk Kerja Sama
(last modified Tue, 01 Dec 2020 13:31:00 GMT )
Des 01, 2020 20:31 Asia/Jakarta
  • Iran dan SCO
    Iran dan SCO

Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) sebagai organisasi dengan identitas regional dibentuk tahun 2001 dengan anggota seperti Cina, Rusia, Kazakhsan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Uzbekistan dengan moto kerja sama multilateral di bidang ekonomi, politik dan keamanan.

Memiliki fitur ini dalam mencapai tujuan negara-negara anggota organisasi ini; Ini penting secara strategis.

Wakil pertama presiden Iran, Eshaq Jahangiri dalam pidato pembukaan tingkat perdana menteri negara anggota SCO yang digelar hari Senin dengan tuan rumah India serta melalui video konferensi, seraya menekankan masalah ini mengatakan, di dunia yang penuh bahaya saat ini, organisasi regional merupakan mekanisme paling efektif untuk memanajemen dan menyelesaikan isu regional, global dan bahkan nasional.

Eshaq Jahangiri

SCO saat ini memiliki 12 anggota, dan Republik Islam Iran, Afghanistan, Mongolia serta Belarus merupakan anggota pengamat organisasi ini. Kehadiran Iran sebagai anggota pengamat di SCO memiliki urgensitas dari dua sisi, ekonomi dan keamanan.

Dari sisi ekonomi, banyak faktor yang menunjukkan peran Iran di kerja sama ini mengingat kapasitas beragam di sektor ekonomi, perdagangan dan investasi bersama yang dimiliki negara ini.

Kozegar Kaleji, pengamat Asia saat menganalisa urgensitas peran Iran di SCO meyakini meski posisi Iran di organisasi ini sebagai anggota pengamat, kerja sama Tehran dengan SCO mencakup masalah berbagai isu yang luas; misalnya di bidang ekonomi mencakup energi, bea cukai dan transit cukup penting mengingat kapasitan Iran di bidang ini.

Iran adalah salah satu jaringan transportasi utama di Asia Barat. Dalam bagian pidatonya, Wakil Presiden Pertama Iran mengingatkan pentingnya pelabuhan Chabahar dan koneksi relnya di rute Afghanistan dan Asia Tengah serta mengundang anggota SCO untuk bekerja sama dalam proyek kereta api besar Chabahar-Zahedan di tenggara Iran. Dengan kerja sama Iran, proyek kereta api Khaf-Herat yang penting telah selesai dan akan segera diresmikan. Proyek ini juga berdampak signifikan pada peningkatan transit dan perluasan hubungan ekonomi Afghanistan melalui Iran.

Dari sisi keamanan regional, mengingat tujuan SCO yang bertumpu pada multilateralisme, kerja sama Iran dan organisasi ini dapat menjadi sumber penting untuk menjaga keamanan bersama. Khususnya bahwa Rusia dan Cina yang merupakan anggota berpengaruh SCO memiliki hubungan keamanan strategis dengan Iran.

Perkembangan di kawasan selama dekade terakhir menunjukkan bahwa unilateralisme AS dan pemberlakuan ketidakamanan dan terorisme, yang didukung dan diarahkan di kawasan, memiliki konsekuensi yang merugikan. Tantangan ini menggarisbawahi pentingnya peran SCO dan penggunaan kemampuan Iran untuk melawan ancaman bersama di kawasan.

Mengingat komponen ini, dapat dikatakan bahwa SCO memiliki kapasitas memadai untuk kerja sama di mana dengan memanfaatkannya, hubungan regional dapat ditingkatkan dan diperkuat. Sambutan Jahangiri di sidang tingkat perdana menteri anggota SCO dapat dicermati dalam koridor ini. (MF)

 

Tags