Rouhani: Bangsa Iran telah Mengalahkan Tirani Trump
Presiden Hassan Rouhani mengatakan, bangsa Iran telah memberikan keamanan, supremasi hukum, dan ketenangan kepada dunia dengan peran efektif yang dimainkannya di kancah internasional.
"Dunia hari ini berhutang kepada bangsa Iran, karena berkat perlawanan dan strategi pemerintah Iran dalam tiga tahun terakhir telah membuat Trump kalah," kata Rouhani dalam pidato virtual bertepatan dengan HUT ke-42 kemenangan Revolusi Islam, Rabu (10/2/2021).
Perayaan kemenangan Revolusi Islam tahun ini diadakan secara nasional dengan aksi pawai mobil dan sepeda motor untuk menghindari kerumunan massa di tengah pandemi virus Corona.
"Bangsa besar Iran melawan tirani Donald Trump dan mengalahkannya lewat perlawanan dan kesabaran. Perlawanan rakyat dan strategi pemerintah membuat Trump gagal dalam sanksi dan tekanan maksimumnya terhadap Republik Islam," kata Presiden Rouhani.
Menurutnya, bangsa dan pemerintah Iran berperan dalam mengakhiri tirani Trump. "Saat ini dunia merasakan keamanan, penegakan hukum, dan stabilitas dengan kepergian Trump, dunia berhutang kepada bangsa Iran," ujarnya.
Rouhani mencatat bahwa sanksi, wabah Corona, tekanan media dan perang psikologis, dan ancaman militer dalam satu tahun terakhir telah mengintimidasi Republik Islam, tetapi bangsa Iran bangkit melawannya.
"Era sanksi maksimum dan perang ekonomi telah usai, tetapi kesabaran dan perlawanan masih dibutuhkan untuk mencapai kemenangan akhir," imbuhnya.
Dia juga mengapresiasi perlawanan bangsa Iran terhadap berbagai konspirasi dan kearifan mereka dalam melawan media-media asing yang bias.
Berbicara tentang kegiatan nuklir Iran, Rouhani menegaskan jika kelompok 5+1 memenuhi kewajibannya, Iran juga akan melaksanakan komitmen kesepakatan nuklir dan tidak ada jalan lain.
"Tentunya, dunia akan memilih jalur dialog dan mencapai kesepakatan dengan Iran, dan kami akan menang di jalur ini," pungkasnya. (RM)